Wish You Were Here Oleh: Yono Ndoyit

Iklan terakota

Terakota.ID—Arek Tugu tak mau menunggu. Tak harus malam Minggu untuk bersenang-senang dalam “Playing For Togetherness”. Tak mau mengalah dengan hari Senin yang sibuk, hujan deras sepanjang sore juga mini stage yang bergeser namun memungkinkan para musisi untuk “nendes kombet”.

Kita adalah kita di hari ini yang layak disyukuri. Arek Tugu dengan gairah seperti dulu. Membangun cerita-cerita baru, tugu-tugu baru yang tentu saja kerap lucu.

Senin, 5 Desember 2022, di Koopen Ijen, Arek Tugu yang kemudian berkembang menjadi “Tugu ’88 Society” menggelar pertunjukan sederhana di Koopen Ijen. Sebuah pentas yang dimaksudkan menjadi semacam ajang “pemanasan” dari rangkaian menuju Tugu Live 2.

Dalam berkesenian, akan selalu ada makna atau pesan yang membedakan satu peristiwa dengan peristiwa lainnya, meski hal ini kerap tak tersampaikan atau bahkan terlupakan. Aristoteles, filsuf Yunani, pernah mengatakan, “Tujuan seni bukanlah untuk menunjukkan penampilan suatu benda, tetapi lebih pada menunjukkan makna yang ada di dalamnya.”

Wish You Were Here, judul lagu dari Pink Floyd yang mengisahkan tentang kerinduan seorang sahabat dipilih menjadi tema acara di Koopen Ijen ini. Kerinduan akan sebuah kebersamaan yang kerap dialami kebanyakan orang sepanjang hidup.

Arek Tugu ’88 menganggap, “Bermain untuk sebuah kebersamaan” adalah tantangan yang layak dinyatakan. Kebersamaan yang guyub dan partisipatif yang diyakini mampu menembus dinding tebal ketidakmungkinan.

“…Gedung gedung lawas tengah kota
Seberang gedung dewan dan balaikota
Misa Stetsa Bhawikarsu
Arek Tugu putih abu-abu

Playing for togetherness
Playing for togetherness…”

Kita, adalah kita hari ini dengan masing-masing pencapaian yang tak perlu “dibanding-bandingke”. Bahkan, seorang bocah kecil dari timur datang ke istana negara di Hari Kemerdekaan RI untuk menyanyi di hadapan para pembesar yang mengingatkan kita semua akan perkara sederhana ini.

Dan memang, perbedaan adalah komposisi indah yang layak dimainkan bersama dalam sebuah agenda Playing For Togetherness, tema besar acara Arek Tugu yang terdiri dari para alumni di kompleks sekolah Tugu Malang: SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 Malang angkatan 1988.

“…How I wish, how I wish you were here
We’re just two lost souls swimming in a fishbowl year after year
Runnin’ over the same old ground, what have we found?
The same old fears, wish you were here…”

Sekitar dua puluh lagu dari beberapa grup band dunia mereka mainkan di malam itu. Lagu-lagu yang tak asing di telinga mereka saat menjadi pelajar.

Berikut adalah beberapa musisi yang tampil dalam pertunjukan di Koopen Ijen tersebut:
Vokal : Semo, Koko, Yogi
Drum : Yudi
Gitar : Epik, Teddy, Dion
Keyboard : Yuono
Bass : Ardian

Sampai jumpa di rangkaian acara Playing For Togetherness berikutnya.

 

Salam baik dan sehat selalu,
Yono Ndoyit, Malang 7 Desember 2022

3 KOMENTAR