.){kind=link}
Terakota.ID—Sebanyak 28 mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang mengikuti magang atau internship di dunia kerja. Program internship merupakan kelanjutan dari kelas Social Media for Branding pada CoE School of Creative Digital Communication (SCDC). Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Profesor Muslimin Mahmud menyampaikan magang selain mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM juga menjawab tantangan perkembangan teknologi dan informasi.
“Semua prodi memiliki program unggulan untuk menyiapkan mahasiswanya lulus tepat waktu, terampil dan profesional,” dekan Muslimin saat melepas mahasiswa magang.
Program unggulan ini dilakukan secara regular dengan skema dua semester, terdiri atas teori di kelas satu semester dan satu semester di dunia kerja. Masing-masing semester ekuivalen dengan 20 SKS. “Sehingga mahasiswa memperoleh total 40 SKS selama mengikuti SCDC,” kata Ketua Pelaksana SCDC yang juga kepala Laboratorium Komunikasi UMM, Widiya Yutanti.
Ketua Prodi Komunikasi UMM, Nasrullah, menjelaskan CoE diarahkan sebagai skill development program. Secara teori dan praktikum sudah mencukupi secara kurikulum. Melalui CoE SCDC, Komunikasi UMM dapat lebih fokus dan bermitra secara langsung dengan calon pengguna lulusan.
“Kelas teori dan praktikum berbasis kasus, project dan real client di Komunikasi UMM sebenarnya sudah cukup sebagai bekal mahasiswa lulus dengan standar level 6 SKKNI,” katanya.
Kelas teori dilakukan kolaborasi antara dosen Komunikasi UMM dengan mitra utama dunia kerja, PT Sosialoka Indonesia. Industri yang bergerak di bidang digital expert ini terlibat mulai menyusun kurikulum, pemilihan instruktur, hingga penyaluran internship ke anak perusahaannya. Selama kelas teori, beberapa tim Sosialoka dilibatkan memberi bekal.
“Program magang, selain untuk menerapkan teori di kampus, juga memberikan pengalaman dan penguatan mental mahasiswa,” kata CEO PT Sosialoka Indonesia, Miftah Farid. Mereka akan disalurkan ke Lembaga Sensor Film (LSF), RRI Ternate, PT CMLabs Indonesia Digital, Satoria Aneka Industri, Diskominfo Kab Pasuruan, Disdukcapil Kab Sidoarjo, dan Diskominfo Kab Malang.
Salah seorang peserta SCDC, Utita Suad, mengikuti penugasan yang berat dan jadwal yang ketat di kelas Social Media for Branding. Dia memperoleh latihan mental dan teori yang cukup. “Alhamdulillah kakak instruktur sangat membantu dan telaten mendampingi,” ujarnya.
Selain kelas Social Media for Branding, SCDC juga direncanakan memiliki kelas-kelas lain. Seperti, Digital Journalism and Content Creation, Digital Videography, dan Digital Entrepreneurship. Kelas-kelas tersebut akan berkolaborasi dengan industri dunia kerja strategis dalam penyelenggaraan kuliah di kelas maupun program internship.
Jalan, baca dan makan