Sumber Mata Air di Hulu Brantas

Arboretum Sumber Brantas mengalir air dengan debit 2,5 liter per detik, menjadi titik nol sungai Brantas. (Terakota.ID/ Zainul Arifin).
Iklan terakota

Terakota.ID-Kawasan hulu sungai Brantas di kaki gunung Arjuno-Welirang-Anjasmara mengalir sumbar mata air yang memasok Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Hutan lindung dan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, menjadi salah satu kawasan tangkapan air yang penting untuk menjaga sumber mata air yang mengaliri sungai Brantas.

Kerusakan kawasan dan alih fungsi hutan menyebabkan sumber mata air menyusut dan bahkan mati. Arboretum Sumber Brantas di Dusun Jurangkuali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu salah satunya. Pada 1980-an, debit di titik nol sungai Brantas sekitar 12 liter per detik, kini sumber di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini menyusut menjadi 2,5 liter per detik.

Berikut sebagian sumber mata air yang menyuplai aliran sungai Brantas.