
Terakota.id—SMP Negeri 1 Jabung menjadi salah satu dari dua wakil Kabupaten Malang dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP pada 2021. Mewakili untuk cabang kreativitas musik tradisional. FLS2N bertema “Gita Legenda Nusantara” dalam Ekplorasi Budaya Nusantara.
Mengusung idiom kisah atau cerita rakyat yang memiliki semangat kepahlawanan atau semangat kedaerahan yang diyakini secara turun temurun sebagai budaya setempat di nusantara. SMP Negeri 1 Jabung menampilkan dua kesenian Malang berjudul “Indonesia Lestari Widodo” yakni dalam seni jaranan dan tari topeng. Mereka turut mengenalkan kedua kesenian khas Malang dengan kisah latar sejarah Nusantara.
“Yakni, lahirnya raja-raja di Nusantara dari seorang dewi cantik jelita Ken Dedes,” kata Wakil Kepala SMP Negeri 1 Jabung Suharsono melalui siaran pers yang diterima Terakota.id. Alunan lembut musik karawitan, tari jaranan dan tari topeng merepresentasikan kearifan lokal Malang. Proses penggarapan kreativitas musik tradisional, katanya, dilakukan di sekolah dalam tempo yang singkat.
Seperangkat gamelan yang kerap dipakai ekstrakurikuler karawitan menjadi salah satu bagian penampilan SMP Negeri 1 Jabung. Pembina ekstra kurikuler karawitan Dyan Prastyastono menjelaskan proses latihan dilakukan secara singkat selama dua pekan. Serba mendadak, katanya, sehingga para siswa harus berlatih keras. Membuat kreasi seni dalam even nasional.
“Namun bukan hambatan, mayoritas siswa merupakan anak karawitan. Tidak harus melatih dari awal,” katanya
Festival ini merupakan pengalaman pertama SMP Negeri 1 Jabung dalam menggarap karya kreativitas musik tradisional. Sehingga penciptaan musik tradisi diharapkan bisa menumbukan kecintaan dan memotivasi siswa yang lain untuk mengenal budaya leluhur.
Melalui laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, FLS2N dilangsungkan secara daring. FLS2N jenjang SMP terdiri atas lima cabang lomba. Meliputi Festival Kreativitas Tari, Festival Kreativitas Musik Tradisional, Lomba Gitar Duet, Lomba Menyanyi Solo dan Lomba Desain Poster.

Jalan, baca dan makan