
Terakota.id—Personil PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya berhasil membuka jalur kereta api Stasiun Pohgajih – Kesamben, Blitar. Setelah jalur tersebut tertutup tanah longsor, akibat hujan deras sejak Ahad, 07 Maret 2021 pukul 16.54 WIB.
Juru bicara Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan petugas PT KAI di lapangan diturunkan membuka jalur. Berbagai langkah secara cepat dilakukan untuk normalisasi jalur. “Kondisi cuaca hujan, malam hari, banyaknya batu, lumpur serta terjadi longsor susulan yang menutup jalur KA menyebabkan proses normalisasi menjadi lama,” katanya melalui siaran pers.
Petugas melakukan normalisasi dengan mengerahkan eskavator dan tenaga manual di lokasi longsor. Sehingga jalur aman dan dapat dilewati kembali dengan kecepatan normal.
Pukul 22.36 WIB jalur kereta yang tertutup longsoran sudah dapat dilewati kereta. KA Malabar relasi Malang-Bandung melintas pertama dengan kecepatan lima kilometer per jam. “PT KAI Daop 8 mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena perjalanan terganggu,” ujarnya.
KA Malabar sebelumnya tertahan di Stasiun Kepanjen, Malang. Sedangkan KA Penataran relasi Blitar-Surabaya Gubeng tertahan di Stasiun Kesamben, Blitar dan KA Penataran relasi Surabaya – Blitar tertahan di Stasiun Malang Kotalama.

Jalan, baca dan makan