Iklan terakota

Terakota.id—Jejak dan sejarah pers Indonesia tak bisa dilepaskan dengan sejarah Negara Indonesia. Pers Indonesia, pada masa perjuangan merupakan bagian dari perlawanan melawan penjajah. Para pejuang memanfaatkan media untuk menyebarkan ideologi dan pokok pikirannya.

Proklamasi Indonesia bisa didengarkan ke seluruh penjuru dunia berkat media radio. Arek-arek Surabaya bergerak melawan tentara Inggris dan Belanda karena dipicu pidato Bung Tomo melalui media radio.

Untuk menelusuri jejak sejarah pers dan tokoh pers Arkamaya Performance Research Universitas Brawijaya malang mengajak Anda mengenal perjalanan tokoh pers Indonesia melalui seni. Sehingga tak membosankan seperti saat belajar di bangku sekolah.

Mereka mengawinkan antara puppetshow, wheatpaste, mural, dan film, menjadi media yang asyik untuk belajar tentang pers.  Meliputi pemutaran film ekspedisi butir tinta, pameran mural, wayang wolak walik (Ki Jumaali dan Kak Azis Franklin) dan pembacaan puisi.

Yuk tonton keseruan dan mengenalkan tokoh pers Indonesia di Galeri Raos, Kota Batu mulai 19-22 April 2018. Cek instagram @arkamaya.pf untuk informasi lebih lanjut. Jangan lewatkan penampilan kejutan di akhir sesi. Kapan lagi terhibur tapi juga teredukasi?