
Terakota.id–Komunitas Perupa Gorontalo Tupalo kembali memamerkan 14 karya pada join event September Art Month (SAM) di Kota Batu. Pameran bertajuk “Walama” digelar di Lembah Metro Resort, Kota Batu dilangsungkan mulai 14 September 2019 sampai 27 September 2019.
Perupa yang menampilkan karya natara lain Anang Suryana Musa, Farlan Adrian, Iwan Yusuf, Jemmy Malewa, Luthfi Hinelo, Moh Azis Alkatiri, Moh. Hidayat “Yayat Gokilz” Dangkua, Moh. Rivai Katili, Pipin Idris, Riden Baruadi, Rio Koni, Rizal Misilu, Suleman Dangkua dan Syam Terrajana.

Kurator pameran ini, Wayan Seriyoga Parta dalam siaran pers yang diterima Terakota.id menjelaskan tema menggambarkan kebersamaan dan sikap saling terbuka. Sekaligus bersilaturahmi dengan para seniman dan pecinta seni di Batu dan Malang.
“Walama dapat digambarkan sebagai suasana hangat, duduk bersama menganyam nilai kebersamaan dan kreativitas,” kata dosen seni rupa Universitas Negeri Gorontalo ini. . Sekaligus siap sedia menerima masukan, kritik bahkan cemooh.
Ketua Panitia SAM, Isa Ansory menjelaskan SAM terbuka bagi komunitas seni rupa dari luar Batu dan Malang. Selain komunitas Tupalo Gorontalo, juga melibatkan komunitas seni rupa dari Blitar, Mojokerto, Tulunggagung, Gresik, dan Pasuruan.
SAM berlangsung sebulan penuh mulai 1 September 2019 sampai 30 September 2019. Berbagai kegiatan tersebar di sejumlah tempat, mulai pameran bersama, pertunjukan musik, workshop, pertunjukan wayang dan diskusi.
Juga open studio sejumlah seniman antara lain Studio Mahwetan (Antoe Boediono), Studio Dinding Luar (Dadang Rukmana)Studio Klandungan (Gatot Pudjiarto) Berstudio ( Hery Catur Prasetyo), Studio 299 (Isa Ansory) Studio Jaring ( Iwan Yusuf) Studio Masari Arifin (Masari Arifin), Baroongan Adventure (Mukhlis Arif), Studio Romy Setiawan (Romy Setiawan), Studio Suwandi Waeng (Suwandi Waeng), Studio Pictolo( Watoni).

Selain memamerkan karya, sejumlah studio seniman juga menggelar beragam kegiatan. Meliputi workshop hingga Artproject. Sejumlah kelompok seni rupa di Batu dan Malang menggelar pameran bersama. Pameran kelompok Senitorium dilangsungkan di Galeri Raos, Kota Batu.
“Rangkaian acara ini dapat bebas diakses dan dinikmati masyarakat dan pecinta seni,” katanya. Ia menyampaikan terimakasih atas keterlibatan berbagai pihak, dalam meramaikan SAM.

Jalan, baca dan makan