Iklan terakota

Terakota.id–Kota Batu menjadi salah satu lumbung seniman di Jawa Timur. Banyak seniman memiliki nama besar lahir dan besar dari Kota Batu. Untuk menggaungkan aktivitas berkesenian di Kota Batu para seniman Batu dan Malang menggelar September Art Project #1. Sebuah pameran tahunan yang digelar setiap September di Kota Batu yang dirangkai dalam parallel event September Art Month (SAM).

Salah seorang penggagas Iwan Yusuf menjelaskan pameran melibatkan seniman senior dari berbagai kota. Sehingga diharapkan mampu menstimulus semangat berkesenian dengan berbagi pengalaman dan apresiasi. “Seniman akan berbagi pengalaman dan aktivitas berkesenian kepada publik,” ujarnya.

SAM diselenggarakan 1-30 September 2018. Pembukaan dilangsungkan 1 September 2018 pukul 19.00 WIB di Studio Jaring Jalan Arjuno Nomor 8 Kelurahan Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Dibuka dengan Performance art Putu Sutawijaya.

Putu merupakan seniman serba bisa mulai melukis, mematung hingga menyuguhkan performance art. Pria kelahiran 27 November 1971 di Angseri, Tabanan, Bali ini dipengaruhi kaligrafi Tiongkok. Tinta Cina menjadi medium untuk meniupkan roh di atas kanvas.

 

Putu Sutawijaya mendirikan Sangkring Art Space di Nitiprayan, Yogyakarta 31 Mei 2007. Menjadi salah satu kawah tempat pusaran pelbagai aktivitas seni mulai pameran seni rupa, pentas musik, studio rekaman, serta tempat nongkrongnya berbagai kelompok seni, akademisi, pemilik galeri, dari berbagai kota di dunia.

Putu mendapatkan berbagai penghargaan, meliputi “Best Water Colour And Sketch” dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (1991); “Best Oil Painting” Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (1992); “Best Painting Dies Natalis 11″ Institut Seni Indonesia, Yogyakarta (1995); “Best 10 Phillip Morris – International Art Award” (1999); dan Lempad Prize dari Sanggar Dewata Indonesia (2000).

Sejumlah seniman yang terlibat dalam pameran SAM meliputi Bambang BP, Dadang Rukmana, Endang Lestari, Entang Wiharso, Gatot Pujiarto, Gusmen Heriadi,  Heri Catur Prasetyo,  Heri Dono, I B Putu Purwa, Imanullahna, Isa Ansory, Ivan Sagito,Iwan Yusuf, Joko Pramono, Joni Ramlan, Jumaldi Alfi, Keo Budi Harijanto, Koeboe Sarawan, Nasirun, Nyoman Erawan, Putu Sutawijaya, Romy Setiawan, Suwandi Waeng,Tisna Sanjaya dan Watoni.

Beragam acara yang terkait dalam gelaran SAM antara lain :

1. SAP (September Art Projeck) Exhibition Batu, 1-30 September 2018
2. 1000o C Solo Exhibition n’ Workshop by Muchlis Arif Batu, 3-30 Septemver 2018
3. Sept OS (September Open Studio) 15 seniman Batu dan Malang, Setiap Minggu 2, 9, 16, dan 23 September 2018
4. Cuci Otak Sanggar Minat (Universitas Malang) exhibition Malang, 7-9 September 2018
5. Pondok Seni Batu ‘Galeri Raos’ Exhibition Batu, 8-26 September 2018
6. TRA ‘Articial Home’ Art, Music n’ Camp Malang, 14-20 September 2018
7. Sanggar Selosoan Exhibition Batu,11 Sept- 10 Okt 2018
8. Artgrowpolitan Solo Exhibition by Imanullah Batu, 15-30 Sepetember 2018
9. PENJEDA ‘Performance Art Video’ Penayangan video Batu, 16, 17, dan 18 September 2018
10. Render Vis a Vis Dialog Intens Prenatal, Exhibiton Batu, 20-27 September 2018
11. MAM (Mini Art Malang) Exhibition, discussion, workshop, music Malang, 22 Sept- 2 Okt 2018
12. SMKN 03 Batu ‘Batu Dalam Bingkai’ Photography Exhibiton, Workshop Batu, 22-23 Sept 2018
13. Poponopo Art Project Open Store Batu, Setiap 6,7,8,13,14,15,20,21,22,27,28,29 (weekend dibulan September 2018)
14. Dedicated Aestetic #3 (Universitas Brawijaya) Exhibiton Malang, 30 Sept- 5 Okt 2018