Seniman Indonesia dan Pribumi Australia Gelar Pameran Daring

seniman-indonesia-dan-pribumi-australia-gelar-pameran-daring
Iklan terakota

Terakota.id–Sejumlah Seniman Indonesia bersama seniman dan komunitas pribumi Australia mengikuti pameran karya seni 24 Juli 2020 sampai 22 Agustus 2020. Pameran dilangsungkan secara daring dan pameran luring di Darwin, Australia.

Para seniman Indonesia yang mengikuti pameran antara lain Dalbo Suarimbawa, Dewa Rata Yoga, Gede Gunada, Made Budhiana, Made Sudibia, Ni Nyoman Sani, Suryani dan Wayan  Wirawan.Pameran dilangsungkan di Pusat Seni Kontemporer Utara (NCCA) di Darwin.

Pameran menyatukan banyak koleksi karya seni dan foto yang dibuat selama lima tahun terakhir sebagai bagian dari The Artists’ Camp. The Artists’ Camp menjadi ajang memperkenalkan seniman Indonesia ke lanskap Australia Utara dan budaya pribumi sejak  1970-an.

Khusus tahun ini, pameran dilangsungkan secara daring karena pandemi COVID-19. NCCA telah membuat tur video dari galeri dan karya seni. Termasuk diskusi bersama seniman Indonesia menegnai interpretasi mereka terhadap budaya pribumi Australia.

“Pameran virtual ini akan menjaga komunitas budaya di kedua negara tetap terhubung di tengah pandemi COVID-19,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gary Quinlan melalui siaran pers yang diterima Terakota.id. Sabtu 25 Juli 2020.

Penduduk pribumi Australia dan Indonesia pertama kali terhubung 400 tahun lalu. Kketika para pedagang dari Makassar mengunjungi Australia Utara setiap tahun untuk mencari teripang atau timun laut. Kunjungan mereka meninggalkan jejak dalam bahasa, ritual, dan kenangan dari kedua negara.

“Kita kini terhubung lebih jauh melalui karya seni,” ujarnya.  Para seniman ini telah menangkap keunikan dari wilayah Utara Australia dalam karya seni dan foto. Sebagaimana terlihat melalui mata warga Indonesia. Sebagai dua tetangga dekat dengan tradisi budaya yang berbeda, kita perlu lebih banyak berbagi perspektif untuk belajar lebih banyak satu sama lain.

Kedutaan Besar Australia mendukung pameran dan akan dilangsungkan diskusi daring untuk galeri Indonesia-Australia dan pemangku kepentingan museum. Mengenai bagaimana meningkatkan kehadiran secara daring yang efektif  untuk pameran seni.

Pameran retrospektif The Artists’ Camp dapat diakses secara digital melalui tautan nccart.com.au. Pameran virtual di sini