Dokumentasi pementasan bendera rubuh yang diselenggarakan Teater IDEoT. (Foto : M. Sinwan).
Iklan terakota

Terakota.id—Teater IDEōT tengah mencoba mengeksplorasi kolaboratif bersama pelajar yang tergabung dalam Teater “Keong” SMA Negeri 7 Malang. Mereka terlibat dalam penggarapan dua drama mini kata.

Melalui eksplorasi kolaboratif yang dilakukan Teater IDEōT, pendiri dan pimpinan Teater  IDEōTMoehammad Sinwan atau yang kerap dipanggil Lekboss mencoba melakukan pergesekkan proses berteater yang lebih serius bagi pelajar SMA.

Ia ingin menunjukkan dan menanamkan jika teater tidak sekadar urusan tampil di atas panggung. Tapi jauh lebih dari itu, berteater adalah proses pembangunan teater. “Teater juga proses pembentukan jadi diri, dan proses serius dalam menyajikan sebuah pementasan yang bertanggung jawab terhadap para penontonnya,” katanya.

Melalui dua drama ini Moehammad Sinwan ingin ikut berbicara mengenai isu yang terus terjadi dalam kehidupan. Khususnya mengenai nilai nasionalisme dan keadilan sosial.

Pementasan DUA DRAMA MINI KATA yakni “NDEK NDEK SUR” dan “BENDERA RUBUH. ” Naskah karya dan sutradara Moehammad Sinwan. Diproduksi Teater IDEōT.

Acara ini merupakan even ketiga rangkaian puncak dari peringatan empat setengah windu Teater IDEōT dalam Momentum: Menuju Episentrum Baru. Dilangsungkan di gedung DPRD Kota Malang pada Selasa-Rabu 10 – 11 November 2020 pukul 19.00 – selesai.