Iklan terakota

Terakota.ID–Karnaval seni budaya tradisi 1.000 bantengan bakal kembali hadir peringatan 14 tahun Bantengan Nuswantara. Karnaval bakal atraksi di sepanjang Jalan Panglima Sudirman mulai pada Ahad, 7 Agustus 2022 mulai pagi hingga sore.

Fasilitator dan manajemen karnaval Dewan Kesenian Kota Batu (DKKB) melibatkan berbagai unsur lembaga masyarakat maupun komunitas. Bertema “Sambung Roso Sambung Tresno”, artinya hajatan tersebut digelar oleh semua elemen masyarakat Batu yang peduli pada pemajuan kebudayaan, bersinergi dengan unsur pemerintahan, TNI dan Polri untuk masyarakat Nusantara.

Kegiatan Kerja Bersama lintas komunitas Kota Batu dan Malang Raya untuk Indonesia/Nusantara, akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lantaran kegiatan besar tingkat kota yang digelar pasca pandemi, terakhir karnaval bantengan digelar tahun 2018.  Dalam kegiatan ini diikuti 50 grup bantengan dari Malang Raya dengan masing-masing grup terdiri dari 30 orang sehingga total 1500 peserta.

Selain seniman bantengan Malang Raya, juga dihadiri peserta penari dan musisi dari beberapa daerah serta luar negeri dengan menampilkan performance art. Peserta dari luar negeri meliputi Malaysia, Australia, Jepang dan China. Sedangkan dari luar daerah ada dari Indramayu, Tuban hingga Jakarta.

Rundown acara dimulai pukul 09.00 WIB, diawali doa bersama di titik nol Kota Batu yang ada di pojok depan masjid An Nur Jalan Gajah Mada. Selanjutnya pukul 10.00 WIB di area finish dilakukan Upacara Kebangsaan dengan iringan musik etnik oleh Joel Tampeng (Sirkus Barock) dan Bambamboe Ngaglik, yakni upacara kebangsaan di panggung suguh serta jalan raya, yang wajib diikuti oleh tamu, penonton, dan peserta.

Selanjutnya atraksi karnaval disepanjang Jalan Panglima Sudirman dimulai dari depan Galery Raos sampai finish di Panggung Suguh yang bertempat di Balai Kota lama.