
Terakota.id—Semilir.co menyelenggarakan kegiatan talkshow dengan nama Renjana Talks pada Sabtu, 5 Februari 2022. Bertemakan Disrupsi Budaya di Era Pandemi, Renjana Talks menghadirkan 10 pembicara. Para pembicara tersebut adalah tokoh budaya, sastra, akademisi, komunitas pegiat seni lainnya, dan 1 perwakilan dari Komisi D DPRD Kota Malang.
Talkshow diawali dengan penampilan musik dari Johan Wahyudi dan kawan-kawan, dan dilanjutkan oleh Redy Eko Prasetyo sebagai pemantik. Kegiatan dimulai pukul 19.00, berakhir sekitar pukul 22.00.
Kegiatan berlangsung dengan diskusi bersama dengan para pimbicara yang ahli di bidangnya masing-masing. Pembicara saling berbagi pengalaman bagaimana mereka mempertahankan budaya di era pandemi ini, serta disampaikan informasi dan pengetahuan-pengetahuan mengenai kebudayaan.

Selain itu, pembicara saling bertukar pengalaman dan hal apa saja yang telah mereka lakukan untuk tetap mempertahankan kebudayaan tersebut. Perjuangan di era pandemi sekarang tetap dapat menyatu dengan budaya, bagaimana pandemi membuat semua kegiatan harus dilakukan secara daring, namun tetap tidak menghilangkan esensi budaya itu sendiri.
Selama berlangsungnya acara, para pembicara sangat antusias dan berpendapat. Tak hanya itu, mereka juga menjelaskan bagaiaman cara mereka untuk tetap eksis dan bertahan, kemudian saling memberikan saran, serta hal-hal apa saja yang tetap bisa dilakukan di era pandemi ini.
Tujuan dari adanya acara ini untuk menjadi sarana bagi para budayawan, akademisi, komunitas-komunitas sastra, dan pegiat seni lainnya untuk berbagi informasi, pengetahuan, dan trik-trik yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan—khususnya dalam budaya. Acara ditutup dengan closing statement dari Redy Eko Prasetyo dan penampilan musik serta Johan Wahyudi dan kawan-kawan.
*Humas Semilir.co
Pembaca Terakota.id bisa mengirim tulisan reportase, artikel, foto atau video tentang seni, budaya, sejarah dan perjalanan ke email : redaksi@terakota.id. Tulisan yang menarik akan diterbitkan di kanal terasiana.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi