 Muhammadiyah 7 Cerme, Gresik menghelat Ragam Seni “Fashion Day the Stunning and Beatiful of Ecoprint”){kind=link}
Terakota.ID—Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 7 Cerme, Gresik (Spemajugres) menghelat Gelar Karya Proyek-5 Spemajugres bertajuk “Kebhinekaan Global, Indonesia Beragam Budaya” di lapangan Perguruan Muhammadiyah Cerme 16 Maret 2023.
Lagu anoman obong berkumandang, dimainkan siswa-siswi yang tergabung dalam SEMI (Spemaju Ethnica Music Instrument). Kelompok bagian dari ekstrakurikuler Sinau Budaya bimbingan Syamsul Arifin. Usai anoman obong, dilanjut pembacaan ayat suci Al-Quran.
Juga ditampilkan tari Dhamar Kurung oleh siswa pengembangan bakat seni tari. Mereka dibimbing Syamsul Arifin, guru seni budaya sekaligus prakarya di Spemaju. “Tarian ini tergolong baru karena baru muncul pertama kali 2013,” ujarnya.
Namun apresiasi warga Gresik sangat tinggi, sehingga tak heran setelah banyak siswa sekolah yang membawakan tarian ini. Ia berharap dengan tarian ini, siswa dapat mengenal tokoh mbah Masmundari seorang seniman senior dan karyanya yang sekarang menjadi ikon Gresik.
Selain itu, juga dapat mengembangkan bakat menari. Sehingga para siswa akan semakin bersemangat melestarikan kesenian di Gresik. “Syukur jika diantaranya menjadi seniman besar kelak,” katanya dalam siaran pers yang diterima Terakota.ID.
Juga dihadirkan kelas kuliner yang melatih siswa terampil memproduksi dan menjual masakan. Beragam makanan khas Gresik dijajakan di sini. Sedangkan kelas seni rupa melatih anak-anak membuat kerajinan tangan seperti batik jumput, pajangan dinding dan kerajinan lainnya.
Ketua Majelis Dikdasmen Bapak Mudairin mendukung kegiatan management life skill outdoor yang diselenggarakan Spemajugres. Sedangkan Kepala Spemajugres Yuli Kusminarsih mengucap syukur lantaran even berlangsung meriah. Sementara alumnus SMP Muhammadiyah 7 Cerme sebagai pendamping legalitas UMKM, Gio Ferry Romadhon menyampaikan siap mendampingi siswa-siswi dalam menapaki dunia wirausaha.
Koordinator kegiatan Gelar Karya P-5, Setyo Hadi menuturkan even ini merupakan program sekolah untuk siswa kelas 7 dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka. Sekaligus memberikan bekal keterampilan siswa dalam mengelola sebuah kegiatan.
Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kurikulum Khikmatul Hajar mengatakan program kurikulum merdeka dilakukan setidaknya dilaksanakan satu kali praktik menjelang akhir tahun. Meski idealnya dilaksanakan setiap selesai satu materi dalam satu proyek. “Untuk menghemat biaya pelaksanaan digabung menjadi satu,” katanya.
Gelar karya P-5 ini kelola oleh siswa-siswi Spemaju. Mereka menyiapkan semua dibimbing oleh masing-masing guru pendamping. Tujuannya, untuk melatih kemandirian dan tanggungjawab siswa. Sedangkan seluruh wali murid hadir dalam pagelaran tersebut.
Jalan, baca dan makan