Peringatan 4 Tahun Omah Munir

Iklan terakota

13 tahun lalu, munir said thalib meninggal dibunuh saat melakukan perjalanan ke belanda untuk melanjutkan studi. Pria kelahiran Malang Jawa Timur ini dikenal getol dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia. Untuk mengenang munir, keluarga dan sahabat munir mendirikan Museum HAM Omah Munir, tepat di hari kelahirannya 8 desember.

Kini, empat tahun sudah omah munir didirikan, dan menjadi simbol perjuangan ham di Indonesia Jumat, 8 desember 2017, hampir seratus orang berkumpul di Museum HAM Omah Munir, di jalan bukit berbunga, Kota Batu, Jawa Timur. Mereka memperingati empat tahun berdirinya museum, yang dijadikan simbol perjuangan ham di indonesia ini. Empat tahun peringatan ini, diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi ham, pameran karya dan musik akustik.

Ada 20 poster yang dipamerkan, karya seniman dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Poster ini, berisi pesan perjuangan ham yang belum tuntas di Indonesia. Keluarga munir, menyambut positif antusiasme dari berbagai pihak. Kini, munir tak hanya milik keluarga, namun milik para manusia peduli ham di Indonesia. Hal ini sesuai cita-cita almarhum saat masih hidup. Tak hanya yang pernah bersinggungan langsung dengan munir. Perjuangan munir juga melekat di benak anak muda. Bagi mahasiswa, Munir menjadi sosok nyata pejuang penegakan HAM di Indonesia.