
Terakota.ID—Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melatih penghuni panti asuhan Ar-Ridlwan cakap bermedia sosial. Mereka diajak menggunakan media sosial untuk kegiatan positif. Sekaligus mengenal dan mengoptimalkan media sosial untuk anak-anak panti asuhan.
Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Kelompok 32 Gelombang 8 ini mengajak anak-anak penghuni panti asuhan untuk mengembangkan kreativitas dan kemandirian. “Kami juga berharap supaya anak anak panti bisa kompak satu sama lain,” kata Koordinator Kelompok PMM 32 gelombang 8, Rian Husain Pantu.
Melalui media sosial, katanya, anak-anak penghuni panti asuhan diharapkan bisa menyebarkan informasi yang positif. Serta membuat rekam jejak positif di media sosial. Apalagi, rekam jejak di media sosial bersifat abadi. Serta bisa mempengaruhi persepsi publik terhadap pemilik akun media sosial.

Para mahasiswa UMM ini juga melatih penghuni panti asuhan yang terletak di Jalan Mojowarno Nomor 89, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu ini membuat poster yang menarik dan informatif. Mereka dilatih menggunakan sejumlah tools yang ada di internet.
Dalam menjalankan program para mahasiswa dibimbing dosen Fakultas Teknik UMM, Lourina Evanale Orfa. “Program direncanakan bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan kemandirian anak,” ujar Lourina.
Selain itu, penghuni panti asuhan berlatih menanam aneka tanaman obat atau apotek hidup. Tanaman obat bisa berguna untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan bagi para penghuni panti asuhan.
Kepala Yayasan Panti Asuhan Ar-Ridlwan Kiai Haji M. Yakub Ridlwan mengucap syukur dan berterimakasih atas program PMM UMM. Program tersebut dinilai bermanfaat untuk memberi bekal pengetahuan agar kreatif dan mandiri. “Terima kasih telah mengajarkan anak-anak kami membuat poster yang bagus dan membuat taman yang cantik,” katanya.
*Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi