
Terakota.id—Parade Film Malang (PFM) kembali digelar tahun ini, memasuki tahun ketiga. PFM rutin digelar setiap tahun sejak 2016. Diselenggarakan untuk merayakan Bulan Film Nasional setiap Maret. Para seniman menggagasnya secara kolektif untuk menggairahkan iklim perfilman di Malang.
Beragam acara digelar mulai kompetisi, pemutaran flm, peluncuran karya film sineas muda dan workshop penulisan skenario film pendek. Parade dimulai 2-8 Maret 2018 di sejumlah tempat. Parade atau PFM menjadi wadah Bersama para pegiat seni, komunitas dan sineas untuk mengapresiasi film.
“Wujudkan mimpi memproduksi film pendek sendiri,” kata penggagas parade Astu Prasidya yang akrab disapa Tooliq kepada Terakota.id.
Sepanjang PFM, bakal digelar pertunjukan musik hingga menonton layar tancap. Aktivitas menonton film yang digelar di lapangan terbuka. Penonton bebas duduk lesehan atau selonjoran membawa alas sendiri. Tradisi menonton layar tancap digelar dari kampung ke kampung.
Beragam acara meliputi screening Piknik Sinema oleh Nol Derajat di Ngalup.co, pada Jumat 2 Maret pukul 19.00; workshop film pada Sabtu hingga Minggu 3-4 Maret pukul 12.00 di Equator Cinema Perum Arjuna View B 14 Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang.
A Day to Walk dan Malang Analog menggelar pameran foto uklam bioskop kuno Malang di ruang VIP Stadion Gajayana Malang, Minggu 4 Maret pukul 08.30; Screening film dan diskusi Animasi Malang di Ngalup.co pukul 18.30; kelas konten Vlog oleh Akber Malang dan Malang Creators di Ngalup.co Senin 5 Maret pukul 18.30.
Screening film pendek oleh Malabar Project di Asrama Hasanudin Simpang Dieng Utara Nomor 44 Kota Malang, Selasa 6 Maret pukul 19.00. Screening dan diskusi film istirahatlah kata-kata oleh Pelangi Sastra di Kafe Pustaka Universitas Negeri Malang, Rabu 7 Maret pukul 18.00. Workshop penulisan resensi film oleh pelangi sastra di Universitas Ma Chung Kamis, 8 Maret pukul 12.00. Diakhiri dengan nonton bareng film karya anak singa films berjudul sekala niskala di Mandala 21.
“Istimewanya Parade Film Malang kali ini ada kompetisi, workshop dan master class untuk penulisan skenario film pendek.” Panitia bakal menyeleksi dan memilih enam finalis untuk mengikuti workshop dan master class didampingi penulis profesional.
Keenam finalis dipilih dan diseleksi lagi untuk menentukan dua pemenang utama. Keduanya berhak memenangkan hadiah uang tunai serta fasilitas produksi film. Siapa pun boleh mengikuti kompetisi, syaratnya berusia minimal 18 tahun, berdomisili di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
Peserta mendaftar secara individu atau tim. Maksimal tim beranggotakan dua orang. Calon peserta yang memiliki naskah film pendek berupa skenario, karya orisinil dan belum pernah dipublikasikan atau diproduksi dalam bentuk film segera mendaftarkan diri.
Pendaftaran buka tautan http://bit.ly/KompetisiPFM2018 sebelum tanggal 23 Maret 2018. Informasi lengkap, dilahkan membaca tautan di http://bit.ly/TnCKompetisiPFM2018, melalui narahubung 085648489428 / 08563551643 atau e-mail: skenariopfm@gmail.com.
Kompetisi dan workshop gratis, semua tidak dipungut biaya.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi