Seorang sikerei tengah memeriksa silogui yang digunakan untuk berburu. (Bambang Sagurung/Mentawaikita.com).
Iklan terakota

Terakota.id–Lelaki dewasa di Mentawai akrab dengan silogui atau anak panah. Silogui disimpan dalam bukbuk. Panah digunakan untuk berburu babi hutan. Seorang laki-laki Mentawai dewasa, terutama menyandang tugas sebagai seorang sikerei atau dukun wajib membawa silogui kemanapun pergi.

Silogui dibawa saat berladang maupun berburu. Bagi masyarakat Mentawai tradisi berburu dilakukan setiap punen atau pesta adat. “Dulu sering berburu, panah jarang tergantung di dinding,” katanya Johanes Salakopak kepada Mentawaikita.com (Sindikasi Terakota.id).

Berita selengkapnya