
Terakota.id–Wirastho alias Sawir perupa asal Dusun Santren, Mangunrejo, Kepanjen, Kabupaten Malang menggelar pameran tunggal di Plaza Sarinah Malang lantai 2, 9-22 Maret 2018. Melukis dengan ampas kopi menjadi ciri khas pelukis jebolan IKIP Negeri Malang ini sejak 1999. Ia menggunakan ampas kopi setelah berhenti merokok.
Sementara aktivitas minum kopi tetap rutin dilakoni. Saat merokok itu dia tak ketinggalan nyethe. Setelah berhenti merokok, dia lari nyethe di atas kertas. Puluhan lukisan dihasilkan dari ampas kopi.
Sayang banyak hasil karyanya yang ludes terbakar. 11 tahun lalu, ruang penyimpanan lukisan terbakar. Seluruh lukisan dari limbah ampas kopi ludes terbakar. Ia kembali melukis dengan ampas kopi sejak 2012 lalu. Saat itu, dia membuka kedai kopi Cangkir Laras di Kota Malang. Di sela-sela menunggu pelanggan, dia memanfatkan waktu luang dengan menggambar.
“kopi_ngopeni, dari Kopi Kita bisa berbagi atau menyuguhkan. Bahkan dari Kopi Kita bisa menampung, memelihara, dan memberikan kenyamanan atau kesejahteraan buat sesama.
Ngopeni diri sendiri, orang lain, tradisi atau budaya dan alam,” kata Sawir.
Yuk, ajak teman dan saudara untuk melihat pameran tunggal Sawir Wirastho. Memanjakan mata dan mengapresiasi karya lukis Sawir. Termasuk membaca pesan Sawir dalam menangkap fenomena sosial di sekitarnya.
Setiap lukisan yang dibuat mengandung pesan tertentu. “Saya resah dengan fenomena sosial di sekitar. Pesan yang tak bisa saya tulis, saya lukiskan,” katanya.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi
terbaikk… (y)