Terakota.id–Indonesian Society of Botanical Artists (IDSBA) dan Sadikin Pard Gallery menggelar pameran seni kolaborasi Seruang Karya di Hotel Shalimar. Pameran dilangsungkan 21 April 2021 sampai 18 Mei 2021. Hasil penjualan lukisan sebagian disumbangkan untuk difabel yang terdampak Covid-19.
Walikota Malang Sutiaji membuka pameran. Ia menyampaikan turut mengapresiasi pameran seni di masa pandemi. Selain itu, pameran lukisan juga menjadi ajang sosial. Lantaran sebagian hasil penjualan lukisan akan disumbangkan atau didonasikan ke lembaga sosial.
“Ada kepedulian seniman, pelukis untuk berdonasi. Sata apresiasi dan mudah-mudahan para kolektor bisa membeli dan mendonasikan untuk kemanusiaan,” kata Sutiaji.
Pameran Seni Seruang Karya terasa istimewa lantaran selama pandemi Covid-19, nyaris tak ada pameran. Seniman vakum berpameran selama pandemi Covid-19. Kolaborasi karya lukisan impresionis Sadikin Pard dan karya realis dari IDSBA memenuhi ruang pamer. Lokasi pameran berada di lantai dua Hotel Shalimar Malang.
Seluruh karya pameran menjadi bagian seniman berdonasi. Sebagian hasil penjualan lukisan akan didonasikan untuk difabel yang terdampak Covid-19. Sutiaji mengatakan kedatangannya untuk memberikan dukungan kepada seniman. “Kreatifitas anak bangsa layak didukung dan diapresiasi,” ujar Sutiaji.
Pameran Seni Seruang karya menampilkan 83 karya seni botani dan lebih dari 30 lukisan impresionis. Kolaborasi antara IDSA yang didirikan dengan visi seni botani di Indonesia dengan menampilan keanekaragaman hayati Indonesia. Bertemu dengan Sadikin Pard Gallery pelukis difabel. Namun bakat dan kerja kerasnya melahirkan karya lukis impresionis.
“Kita bisa berdonasi untuk sesama dan memberikan manfaat untuk sesama,” kata Sadikin Pard pemilik Sadikin Pard Gallery. Ia meyampaikan harapannya agar pameran lukisan ini memberi manfaat bagi sesama penyandang disabilitas yang membutuhkan.
Jalan, baca dan makan