Ngabuburit Sembari Belajar Tata Kelola Sampah dan Air

Siswa SD Negeri 1 Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mengamati kualitas air minum yang dikonsumsinya menggunakan mikroskop. (Foto: Ecoton).
Iklan terakota

Terakota.ID—Ngabuburit? Yuk ngabuburit sambil menambah ilmu dan pengetahuan tentang lingkungan hidup. Puluhan siswa ngabuburit dalam pameran edukasi sampah plastik yang diselenggarakan di SD Negeri 1 Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.

Pameran bertema Plastik Brantas XOXO ini diselenggarakan Yayasan Ecoton untuk mengedukasi pelajar sekolah dasar sejak dini. Pengunjung menguji kualitas masing-masing air sumur dan air ledeng yang dikonsumsinya. Termasuk menemukan air yang dikonsumsi mengandung mikroplastik, yakni remahan plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter.

“Sedih. Tadi saya melihat mikroskop dan menemukan mikroplastik berwarna coklat,” kata siswa kelas 5 SDN 1 Krikilan, Gisel dalam siaran pers yang diterima Terakota.ID pada Rabu, 13 April 2022. Kesedihan Gisel tak beralasan, lantaran sebagian sumber air mulai terkontaminasi mikroplastik. Mereka juga risau lantaran sungai juga tercemar akibat masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

Siswa SD Negeri 1 Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik mengamati foto aktivitas Ecoton di sungai Brantas dan Bengawan Solo. (Foto: Ecoton).

Koordinator Pameran Plastik Brantas XOXO  Kholid Basyaiban mengatakan bulan puasa diharapkan menjadi momentum untuk mengendalikan diri dan mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai. Apalagi, kemasan plastik mencemari lingkungan dan berakhir di sungai dan laut.

“Pameran Brantas XOXO ini cukup menarik perhatian para pelajar,” katanya.

Sementara pendamping siswa SD Negeri 1 Krikilan Imam Fauzi mengatakan kegiatan seperti bisa menjadi sarana edukasi dan kecintaan terhadap lingkungan sejak usia dini. Sehingga diharapkan membuka pikiran pelajar untuk paham tentang pengelolaan sampah. “Agar mengubah perilaku dan mengelola sampah sejak dini,” ujarnya.