Mitigasi Krisis Iklim Sebelum Terlambat

Iklan terakota

Terakota.ID– iLitterless menyelenggarakan Green Consumer Day (GCD) 2023, bertema “Mumpung Durung,” yang artinya “sebelum” bencana iklim melanda Kota Malang. GCD merupakan acara tahunan yang bertujuan menginspirasi dan memberdayakan individu untuk bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkan. Mempromosikan prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R).

Dihadiri berbagai komunitas lingkungan di Kota Malang untuk melakukan gerakan mencegah bencana iklim. GCD menghadirkan kelas merajut atau Upcycling Class, nyetor sampah Waste Drop-off dan rembuk atau diskusi kelompok terarah (FGD). Dalam kelas merajut, mempromosikan upcycling dan memperpanjang umur limbah tekstil. Terutama kaos bekas, iLitterless membuka kelas keterampilan daur ulang. Setiap peserta membuat card-holder upcycled dari kaos bekas.

“Mengampanyekan pentingnya pemanfaatan limbah tekstil,” kata pendiri iLitterless, Ence.

Sedangkan nyetor sampah, mengajak masyarakat Kota Malang memilah dan mengumpulkan sampah anorganik secara serentak di Semat Space yang bermitra dengan iLitterless. Sampah yang disetor tidak dibatasi. Setiap peserta yang menyetor sampah mendapat voucher dari mitra kafe iLitterless. Sebagai tanda apresiasi atas kontribusi dalam gerakan pilah sampah. “Membiasakan memilah sampah dari rumah,” ujarnya.

Ditutup dengan rembukan bertema Langkah Mitigasi tentang Bencana Iklim oleh Generasi Muda Kota Malang Lintas Sektor. Saling urun pendapat dan mengusulkan langkah mitigasi krisis dan bencana iklim. Rembukan dihadiri Tanduria.co, Bumi Baik, Cathastrope, Simtesis, BEM Universitas, Envi Green, Peduly Malang, Trash Hero Tumapel, hingga perwakilan kafe di Malang.

Semakin banyak komunitas yang terlibat, diharapkan dapat memberikan wadah kaum muda Malang saling berjejaring, dan bergerak bersama. Perubahan iklim tidak berdampak langsung pada anak muda, namun akan sangat terasa bagi pertanian dan peternakan. Lantaran krisis iklim mempengaruhi pola pertanian dan peternakan.

Krisis iklim berdampak terhadap gagal panen kopi rokusta dunia. Dampaknya, harga kopi robusta melonjak dua kali lipat. Sehingga, mitigasi krisis iklim perlu disebarluaskan melalui kampanye dan edukasi terhadap generasi muda. Melalui berbagai platform media sosial.
GCD 2023 bertujuan menanamkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan isu krisis iklim sebelum semakin memburuk. Langkah mitigasi dapat diambil dengan menganalisis akar masalah. Serta mencari solusi yang bisa dilakukan semua orang.

Selain itu, juga mendorong perubahan perilaku secara bertahap sesuai dengan kesadaran yang baru ditemukan. Sehingga setiap individu bisa mengimplementasikan secara berkelanjutan dan menyebarkannya di komunitasnya. Juga diharapkan mendorong kolaborasi dan memfasilitasi dialog lintas stakeholder untuk langkah mitigasi yang telah dilakukan .