Menteri Pertanian Australia Komitmen Kerjasama Saling Menguntungkan

Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia The Hon. David Littleproud berasama Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, 27 Januari 2022. (Foto: Kedutaan Besar Australia).
Iklan terakota

Terakota.idPemerintah Indonesia menjalin kerjasama pertanian dengan pemerintah Australia. Kerjasama ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman MoU antara Menteri Pertanian dan Menteri untuk Wilayah Utara Australia The Hon. David Littleproud dengan Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, 27 Januari 2022.

Nota kesepahaman dan pembicaraan tingkat Menteri Pertania ini diharapkan akan meningkatkan hubungan antara Australia dengan Indonesia. Littleproud memandang Indonesia sebagai salah satu mitra dagang terpenting Australia.

“MoU merupakan pengakuan resmi perdagangan pertanian yang terjalin di antara negara kita. Kami berkeinginan agar perdagangan itu tumbuh,” kata Menteri Littleproud dalam siaran pers yang diterima Terakota.

Ia juga mempromosikan perdagangan dan kerja sama pertanian selama tiga hari lawatan di Indonesia. Ia juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, dan Menteri Tenaga Kerja serta perwakilan agribisnis Indonesia.

“Indonesia adalah pasar ekspor pertanian, perikanan, dan kehutanan terbesar keempat di Australia, senilai A$2,9 miliar pada tahun 2020/21,” katanya.

Indonesia, katanya, merupakan pasar gandum terbesar Australia. Selain itu, juga pasar untuk sapi potong terbesar, dan pasar daging sapi terbesar kelima. “Perdagangan dua arah untuk sektor pertanian, perikanan dan kehutanan bernilai A$4,07 miliar yang menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya mitra yang disegani namun sekaligus mitra yang dihargai,” ujarnya.

MoU yang ditandatangani memiliki Kelompok Kerja pelaksana dengan empat gugus tugas. Fokus pada peternakan dan produk hewani, tanaman dan produk tanaman, sistem dan proses modern serta penelitian dan pendidikan pertanian.

“Kita akan bekerja sama untuk memfasilitasi perdagangan yang saling menguntungkan. Secara sederhana ini adalah menguntungkan untuk kedua negara,” ujarnya.

Selama tiga hari di Indonesia, katanya, ia mengangkat sejumlah isu perdagangan dan akses pasar yang menarik bagi Australia. Selain itu, ia menegaskan kembali komitmen untuk kerjasama dengan Indonesia untuk dapat mengambil keuntungan dari Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia.

“Saya juga menyambut baik keterlibatan Indonesia dalam Visa Pertanian Australia dan menyambut kemajuan yang dicapai.” Ia juga melakukan kunjungan ke pabrik Penggilingan Tepung Bogasari. Sebuah pabrik tepung terintegrasi terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu pelanggan komoditas pertanian terbesar Australia di Indonesia.

Mengunjungi salah satu jaringan supermarket kelas atas utama di Indonesia, Ranch Market. Di sini, produk khas Australia dijual, termasuk daging sapi dan buah-buahan berbiji. Juga melakukan pertemuan dengan perwakilan agribisnis Indonesia dari sektor hortikultura, biji-bijian, daging sapi dan sapi potong.