Menikmati Wisata Taman Bunga Banjarsekar Lamongan

taman wisata Taman Bunga Banjarsekar hadir di Dusun Mencorek Desa Sendangharjo, Kabupaten Lamongan. (Foto: Humas UMM).
Iklan terakota

Terakota.ID—Sebuah taman wisata Taman Bunga Banjarsekar hadir di Dusun Mencorek Desa Sendangharjo, Kabupaten Lamongan. Taman bunga dirintis sejak setahun lalu diinisiasi Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Pradana Boy ZTF. “Pertanian di sini tidak begitu berkembang dan dikerjakan konvensional,” kata Pradana dalam siaran pers yang diterima Terakota.ID.

Petani, katanya, tak peduli usaha pertaniannya untung atau rugi. Lantaran  tidak ada pilihan pekerjaan lain selain bertani. Sehingga Boy berinisiatif merintis wisata alam dengan memberdayakan masyarakat dusun setempat. “Sehingga warga sekitar wisata taman memiliki pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.

Saat merintis, konsep taman dibangun seadanya. Lantas keluarga Boy yang tinggal di dekat lokasi turut membantu menanam beberapa jenis bunga. Salah satunya aneka jenis bunga matahari yang ditanam di lahan seluas 1.500 meter persegi. Saat ini, bunga-bunga mulai bermekaran dan memancing orang untuk datang menikmatinya. Para pengunjung cukup membayar Rp 5 ribu, untuk melihat koleksi bunga serta berswafoto.

taman wisata Taman Bunga Banjarsekar hadir di Dusun Mencorek Desa Sendangharjo, Kabupaten Lamongan. (Foto: Humas UMM).

Selama pengembangan taman bunga, menghadapi sejumlah kendala. Sejumlah varian bunga matahari tidak tumbuh, dan umur bunga tidak panjang. Sehingga harus ada variasi bunga yang disediakan pada musim tanam. Selain itu menghadapi kendala sosiologis masyarakat setempat. Mereka menyindiri dan mencibiran.

Namun, Boy tidak mengindahkannya. Mewujudkan ide taman bunga, katanya, tak mudah. Masih dalam tahap rintisan dan mencari bentuk ideal. Ia yakin bisa merealisasikan gagasan dan berhasil menciptakan wisata bunga di desanya. “Saya hanya tersenyum mendengar cibiran,” katanya.

taman wisata Taman Bunga Banjarsekar hadir di Dusun Mencorek Desa Sendangharjo, Kabupaten Lamongan. (Foto: Humas UMM).

Ia berharap taman bunga Banjarsekar ini dapat menjadi prototipe wisata lingkungan di Dusun Mencorek, Kabupaten Lamongan. Selain itu juga bisa menjadi wadah pembelajaran dan penjelasan terkiat jenis bunga. Bahkan bisa dikembangkan menjadi pusat riset bunga.

“Saya kira taman bungan ini juga menjadi wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat dusun Mencorek,” ujarnya. Rencananya, akan ditingkatkan untuk melengkapinya sebagai pusat pembibitan bunga. Sehingga, pengunjung bisa membawa oleh-oleh yang dapat ditanam di rumah.

Tinggalkan Komentar

Silakan tulis komentar anda
Silakan tulis nama anda di sini