Masdar Hilmy Pendidikan Islam dan Tradisi Ilmiah
Foto : Akhmad Mustaqim
Iklan terakota

Judul Buku      : Pendidikan Islam dan Tradisi Ilmiah
Penulis            : Prof. Masdar Hilmy, MA., Phd.D
Penerbit          : Intrans Publishing
Ukuran Buku   : 15,5 x 23 cm
Ketebalan       : xvi + 196
ISBN              : 978-602-0899-19-0
Harga P. Jawa : 45.000

Terakota.id–Pendidikan merupakan tonggak perubahan suatu negara. Kemajuan suatu negara ditandai dengan sumber daya manusianya. Coba perhatikan pendidikan di sebuah negara maju, besar kemungkinan pendidikannya juga maju. Kalau sumber daya manusia bagus, maka pendidikannya tidak perlu diragukan lagi. Maka pendidikan selalu digaungkan untuk terus berkembang.

Pendidikan salah satu cara memahami fungsi dan posisi manusia. Sehingga memiliki pemahaman apa yang semestinya dilakukan. Paham bahwa posisi manusia bersifat relatif, sekarang bisa di atas, tapi belum tentu untuk berikutnya. Bisa lebih tinggi, bahkan bisa lebih rendah. Inilah yang dapat saya sampaikan setelah membaca buku Pendidikan Islam dan Tradisi Ilmiah yang ditulis oleh Prof. Masdar Hilmy, MA, Ph. D.

Seorang teman menyebut buku itu jadi kontroversi di kampusnya dulu. Jadi buku yang wajib dimiliki, dibaca dan direview oleh mahasiswa. Judulnya membikin penasaran. Setelah mendapat gambaran betapa berbahayanya buku itu dari teman, seketika itu pula saya segera membacanya.

Pada bab pertama sudah begitu memukau, membahas tentang sistem pendidikan di sebuah kampus di Melbourne, Australia. Narasi perjalanan penulis buku semasa menempuh pendidikan doctoral di kampus itu. Saya mendapat perspektif baru dari buku tersebut.

Pengalaman pribadi penulis mengenai pendidikan tidak keluar konteks problem umum pendidikan di Indonesia. Kegelisahan pribadi yang merepresentasikan pendidikan kita masih menganut sistem hukum yang didahulukan, bukan bentuk pujian. Salah satu contonya: “Jika melihat realitas pendidikan tinggi kita, kita masih menerapkan sistem hukuman bagi mahasiswa, melainkan bukan sebuah pujian padahal yang paling baik yaitu sistem apresiasi” (2016. Hal 17).

Buku Pendidikan Islam dan Tradisi Ilmiah terbit di Intrans Publhising (2016) ini mengajak kita berpikir berbagai persoalan yang dihadapi oleh dunia pendidikan Islam. Karya ini mencoba memberikan kontribusi dalam pengembangan dunia pendidikan Islam maupun pendidikan secara umum dengan mengembangkan dan membangun tradisi ilmiah.

Buku ini dominan membahas mengenai dunia pendidikan dan berbagai masalahnya. Tema yang ditulis memberi stimulus kepada pembaca, memberi sumbangsih bagi pemerhati dan peneliti. Tentu, paling terpenting bagi pendidik maupun lembaga pendidikan yang memiliki latar belakang Agama Islam.

Setiap bab dalam buku ini memberikan refleksi bagi segenap akademisi. Sekaligus dapat dijadikan acuan bahan praktik secara bersama-sama. Inilah salah satu usaha para pendidik membuka kesadaran kritis bagi dunia pendidikan, tak hanya duduk manis, tetapi bisa memberi solusi. “Idealnya tujuan pendidikan tersebut ialah membangun tradisi ilmiah.” (2016. Hal 52).

Dapat disimpulkan bahwa buku ini mengajak membangun dan mengembangkan pendidikan Islam berbasis tradisi ilmiah. Karena jelas segala dedikasi serta solusi dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sederhananya, lembaga pendidikan, pendidik dan peserta didik harus dapat memecahkan masalah sendiri, sosial maupun bagi suatu negara.

Buku ini sangat cocok bagi masyarakat umum. Khususnya para pendidik dan para guru ngaji langgaran, serta bagi mahasiswa yang mengambil fokus disiplin ilmu pendidikan Islam. Serta mengenai etnografi suatu wilayah tertentu, khusus di Barat. Buku ini cocok, memperluas, memperkaya perspektif diri, serta motivasi untuk membangun kesadaran diri mengenai cara memberi dedikasi dan mengabdi. Selamat membaca.

PAKET BUKU PENDIDIKAN