Iklan terakota

Terakota.id– Mochtar Lubis patut menjadi teladan jurnalis masa kini. Sebagai seorang jurnalis, Mochtar Lubis selalu bersikap kritis. Dia juga dikenal sebagai sastrawan, beragam karya sastra dihasilkannya.

Tulisannya tajam dan membuat gerah penguasa, ia dijebloskan ke penjara gara-gara tulisannya yang kritis. Pada rezim Sukarno, ia dijebloskan ke penjara hampir sembilan tahun, dibebaskan pada 1966.

Untuk membincangkan pendiri harian Indonesia Raya, Lembaga Kantor Berita ANTARA dan majalah Horizon Terakota.id menggelar Saling Sapa “Membahas yang penting-penting ala Terakota : Jejak Rekam Mochtar Lubis dalam Pers Indonesia.”

Sepak terjang Mochtar Lubis dikupas tuntas Bersama Performance Research Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya Akmal Jati dan jurnalis Terakota.id Fajar Dwi Ariffandhi. Diskusi digelar santai di Wisma Kalimetro Nomor 42 Jalan Joyosuko Metro, Merjosari, Kota Malang, Rabu 21 Maret 2018 mulai pukul 19.00 WIB.

Ajak teman dan sahabat untuk membincangkan jurnalis teladan ini. Diskusi cocok untuk aktivis pers kampus, jurnalis, akademikus dan anak muda yang tertarik dunia jurnalistik.