Iklan terakota
Melawat ke Candi Sumber Tetek
1 dari 7

Air memancar dari payudara patung Dewi Laksmi di Candi Belahan atau Sumber Tetek, di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, 12 Januari 2017. Candi Belahan dibangun atas perintah Prabu Airlangga, Raja Kerajaan Kahuripan sekitar tahun 1019 Masehi.

Seorang warga mengambil air dari pancuran payudara patung Dewi Laksmi di Candi Belahan di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, 12 Januari 2017. Air di petirtan Candi Belahan dimanfaatkan warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan minum dan mandi.

Warga meminum air yang keluar dari payudara arca Dewi Laksmi di Candi Sumber Tetek di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, 12 Januari 2017.

Aliyas (54) juru rawat candi berpose di antara arca Dewi Sri dan Dewi Laksmi di Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, 12 Januari 2017. Candi Belahan terletak di lereng timur Gunung Penanggungan, di ketinggian 300 mdpl, berjarak sekitar 7-8 km dari Jalan Raya Surabaya-Malang.

As'at (32) pengunjung asal Sidorjo bermeditasi di kolam pemandian Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, 12 Januari 2017. Menurut mitos yang berkembang hingga saat ini, air di Petirtaan Sumber Tetek berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit dan membersihkan jiwa.