Mahasiswa UMM Ciptakan Aplikasi Deteksi Penyakit Tanaman Padi

Ulfah Nur Oktaviana menunjukkan aplikasi pendeteksi penyakit tanaman padi. (Foto: Humas UMM).
Iklan terakota

Terakota.ID—Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang menciptaan aplikasi untuk mendeteksi penyakit dan memantau pertumbuhan tanaman padi. Aplikasi yang bernama E-Rice Detector ini diciptakan Ulfah Nur Oktaviana bersama tim, risau lantaran banyak petani yang tak mengetahui penyakit yang menjangkiti tanaman padi yang dirawat.

“Sehingga terlambat ditanggulangi dan menyebabkan gagal panen,” katanya melalui siaran pers yang diterima Terakota.ID.

Ulfah menjelaskan bahwa para petani menghadapi beragam masalah. Seperti, kelangkaan pupuk dan harga yang fluktuatif di pasaran yang rutin dihadapi petani saat musim tanam. Pasca panen, petani menghadapi permainan harga yang dilakukan tengkulak. Gabah atau beras dibeli murah, setelah itu tengkulak menjual dengan harga mahal.

“Dari masalah petani, tim kami membuat aplikasi ini,” katanya. Dilengkapi sejumlah fitur antara lain daftar harga beras di seluruh Indonesia, informasi ketersediaan pupuk beserta harganya di sekitar lingkungan pengguna, serta fitur scan atau pemindai untuk mengetahui penyakit yang menjangkiti tanaman padi dan cara penangananya.

Dengan aplikasi ini, ia dan tim berharap para petani Indonesia bisa mengatasi masalah dan semakin makmut. Selain itu, aplikasi ini menjadi teknologi tepat guna yang diproduksi mahasiswa kepada para petani. Sampai saat ini, aplikasi E-Rice Detector telah diunduh ratusan kali di Playstore.

Hasil kerja kerasnya diganjar sebagai Top 3 IEEE Innovation Nation. Ulfa mengatakan aplikasi tersebut diciptakan untuk memanfaatkan dan mengembangkan keterampilan di bidang akademik dan non akademik yang diterima selama perkuliahan. “Sehingga menempa saya untuk meningkatkan kemampuan problem solving dan juga bekerja secara tim,” katanya.

Ia berharap turut berkontribusi dalam perkembangan pengetahuan Indonesia. Juga akan meningkatkan kepekaan dan mencari solusi atas permasalahan yang di tengah masyarakat. Salah satu solusinya dengan pendekatan teknologi.

Ulfa, ditetapkan wisudawan terbaik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kamis 22 September 2022 bertempat di Dome UMM. Bahkan, sebelum lulus ia telah diterima bekerja sebagai analis data.