
Terakota.ID—Mahasiswa Relawan Siaga Vencana (Maharesiagana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih juara tiga kategori video di ajang U-Dare 1.0 USK Global Award on Disaster Resilience di Universitas Syiah Kuala, Aceh. Kompetisi diikuti ratusan peserta dari berbagai negara akhir November 2023.
Mereka menampilkan film pendek berjudul Hijau, berdurasi enam menit. Mengisahkan kesadaran masyarakat adat Tengger di kawasan Gunung Bromo menjaga lingkungan. Produser Film Hijau, Fadhilah Azzahra Salsabila menjelaskan aktivitas penebangan pohon secara ilegal mengakibatkan bencana banjir dan longsor.
Lantas, masyarakat setempat melakukan reboisasi untuk menjaga alam. Sedangkan saat proses syuting berbarengan dengan kebakaran sabana Gunung Bromo. “Ada beberapa scene yang memperlihatkan sabana Gunung Bromo terbakar habis,” katanya dalam siaran pers yang diterima Terakota.ID.

Dhila, panggilan akrabnya, juga menceritakan bahwa mereka juga mengambil gamabr di salah satu rumah warga. Waktu pengambilan gambar memakan waktu sekitar dua hari dan proses editing selama satu minggu.
Syuting terbilang lancar, katanya, tak banyak kendala di lapangan. Menurut Dhila menyampaikan pesan melalui film lebih efektif. Ia mengaku bangga, pengetahuan tentang mitigasi ilmu bencana disampaikan dalam film pendek. “Ilmu dan pengalaman selama di Maharesigana kami salurkan dalam short movie ini,” katanya.
Ia berharap, film Hijau menjadi informasi sekaligus media pendidikan dalam memitigasi bencana dan menjaga lingkungan. Terutama di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Jalan, baca dan makan