Mahasiswa Asing UB Mengajar di Sekolah Dasar Kota Malang

Mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengikuti kelas imersi di SDN Lowokwaru 4 Kota Malang mulai 15 hingga 26 Januari 2024. (Foto: BIPA UB)
Iklan terakota

Terakota.ID–Sejumlah mahasiswa asing dari Universitas Brawijaya (UB) program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengajar siswa-siswi di SDN Lowokwaru 4 Kota Malang. Kegiatan mengajar merupakan bagian program kelas imersi dari BIPA.

Ketua Pelaksana Program Imersi BIPA UB, Fredy Nugroho, menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu program penguatan BIPA. Mahasiswa asing yang belajar BIPA di UB tidak hanya sekadar belajar di kelas. “Namun, program ini sebagai wujud penguatan materi sekaligus pengalaman lapangan agar mahasiswa bisa secara langsung berinteraksi dengan masyarakat asli,” jelasnya.

Menurut dia, kegiatan imersi merupakan bentuk dukungan sebagai penguat pembelajaran BIPA. Sebab, dia meyakini belajar bukan hanya di kelas. Namun dengan program ini, mahasiswa juga dapat mempraktikkan secara langsung hasil belajar di kelas kepada masyarakat.

Mahasiswa asing Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) mengikuti kelas imersi di SDN Lowokwaru 4 Kota Malang mulai 15 hingga 26 Januari 2024. (Foto: BIPA UB)

Ia berharap program ini dapat membantu mahasiswa BIPA UB semakin terpacu untuk belajar bahasa Indonesia dengan baik. Kemudian dapat berbagi pengetahuan tentang negaranya masing-masing dengan siswa-siswi sekolah dasar di kota Malang. Selain itu, mahasiswa BIPA UB juga diharapkan dapat menjadi jembatan penghubung untuk terus menjaga persahabatan antara Indonesia dan negara pemelajar.

Salah satu mahasiswa BIPA asal Jepang, Toranosuke Nakazawa menilai, kegiatan imersi ini penting. Sebab, kegiatan ini bisa menjadi sarana untuk berbagai pengetahuan tentang perbedaan negara dan juga membantu praktik bahasa Indonesia dengan siswa di sekolah.

Hal senada juga diungkapkan mahasiswa BIPA asal China, Li Landi. Ia merasa sangat senang dengan adanya kelas imersi ini. Menurutnya kelas ini bisa menjadi ajang untuk belajar bahasa langsung kepada masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk mengenalkan budaya negaranya agar diketahui siswa di Indonesia. “Sehingga semakin dikenal oleh siswa Indonesia,” ungkap mahasiswa asal Tianjin University of Foreign Studies, China.

UB merupakan salah satu lembaga perguruan tinggi yang melaksanakan BIPA. Di UB, program BIPA dikelola oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Selain belajar bahasa Indonesia, mahasiswa juga belajar seni dan budaya lokal Malang baik di dalam maupun di luar kelas.

Pada tahun akademik 2023/2024, program BIPA UB mendapatkan mandat untuk mengelola beberapa program. Sejumlah program yang dimaksud antara lain program Darmasiswa Republik Indonesia (DRI), Program Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dan Program Kerjasama.

Salah satu program BIPA UB adalah Immersion Program atau program kelas imersi. Program ini merupakan penerapan  dalam bentuk praktik dari hasil teori yang sudah didapatkan mahasiswa asing BIPA di dalam kelas. Bentuk kegiatan itu melalui kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar dengan tujuan untuk saling berbagi pengetahuan tentang negara sahabat kepada murid-murid sekolah dasar.

Program kegiatan Kelas Imersi BIPA UB ini diadakan sejak 15 hingga 26 Januari 2024 mendatang. Kegiatan ini dikuti oleh 15 mahasiswa asing dari 11 negara antara lain, Korea Selatan, Jepang, China, Inggris, Yaman, Nigeria, Gambia, Pakistan, Mesir, Tanzania, dan Afganistan. Kegiatan tersebut bertempat di SDN Lowokwaru 4 Kota Malang.