Terakota.ID–Masyarakat Antifitnah Indonesia (MAFINDO) Wilayah Malang melatih belasan kelompok masyarakat lansia atau lanjut usia di Hotel Riche pada Ahad, 22 Mei 2022. Mereka dilatih dalam program Tular Nalar bagi Warga Lansia dengan moto “Warga Lansia Cakap Digital.” Lantaran lansia menghadapi permasalahan literasi digital yang serius, namun tidak memiliki kapasitas untuk melindungi diri dari.
“Dalam peta sasaran literasi digital, warga lansia tergolong dalam kelompok rentan digital,” kata Koordinator Wilayah MAFINDO Malang, Anandito Birowo.
Anandito menjelaskan, tiga pokok persoalan yang terjadi akibat minimnya kapasitas literasi digital bagi kaum lansia. Pertama, persoalan keterbatasan ketersediaan maupun kemampuan mengakses perangkat digital. Kedua, persoalan kognisi dan informasi literasi yang kerap menjebak lansia pada hoaks dan informasi yang tidak jelas kebenarannya. Ketiga, persoalan perlindungan data pribadi, sehingga banyak lansia sebagai yang menjadi target kejahatan daring. Seperti penipuan di ruang digital.
Menghadapi permasalahan ini, lansia perlu disentuh dengan literasi digital. Lantaran, gerakan literasi digital yang diinisiasi pemerintah dan organisasi masyarakat sipil lainnya, belum banyak yang menyentuh kaum lansia. Sedangkan perhatian lebih banyak tertuju kepada kaum muda, anak sekolah, komunitas pendidik, dan kelompok produktif lainnya. “Padahal, kebutuhan melindungi kaum lansia dari permasalahan digital kian mendesak,” katanya.
Dalam pelatihan tersebut, kaum lansia dilatih melek digital menghadapi penipuan digital, materi menangkal hoaks dan materi mengenai hasutan. Pellatihan dilakukan dengan metode presentasi, diskusi da pemutaran video. Peserta pelatihan diharapkan bisa menularkan pengetahuannya kepada komunitasnya. Pelatihan serupa juga akan diselenggarakan pekan depan.
Jalan, baca dan makan