Iklan terakota

Terakota.IDKesenian ludruk Surabaya tak bisa dipisahkan dari seniman ludruk Cak Sapari. Kini, legenda hidup ludruk Cak Sapari tengah berbaring sakit. Cak Sapari dan Cak Kartolo dikenal lewat ludruk RRI. Seniman ludruk Cak Robets Bayoned menggelar Ludrukan Charity Saweran untuk Sang Legenda Cak Sapari di Warung Mbah Cokro Jalan Raya Prapen 22 Surabaya pada Sabtu, 18 Juni 2022 pukul 19.00 WIB. Dilanjut di Kayoon Heritage Jalan Embong Kemiri 19-21 Surabaya pada Rabu, 22 Juni 2022 pukul 19.00 WIB.

“Saat ini tokoh seniman ludruk Suroboyo #Abah_Sapari_Suhendra yang kita kenal sangat familiar dgn banyolan² segernya…yang tergabung dgn #Cak_Kartolo dkk… Saat ini beliau sedang terbaring gerah…Monggo dhulur² rawuh di acara #Charity_Ludruk untuk beliau…. Semoga acara yang diselenggarakan Cak Robets Bayoned dkk dgn seniman² ludruk Suroboyo & Sidoarjo berjalan dgn lancar & dimudahkan…,” tulis Made Weda di laman Facebook.

Sementara Cak Robets Bayoned mengisahkan pertemuannya dengan Cak Sapari. Ia bersama M Chengho Djadi Galajapo, Ning Ita Siti Nasyi’ah , Nyak Titin Encer & Asro Rofi (ludruk Baladda) mendatangi rumah Cak Sapari.

“Alhamdulillah gumamku, aku tanya petugas Ambulan untuk siapa? Petugas menjawab untuk mengantar tempat tidur RS untuk pakde, katanya disuruh pak Camat Sukomanunggal yg sore tadi sdh datang bersama lurah, yg dapat laporan dari Republik Ludruk Indonesia, saya dan teman2 tdk pernah lapor, entah laporan siapa yg pasti dr sinergi teman2 yg peduli sampailah kabar ini pada beliau2 yg punya kewenangan…,” tulis Robets Bayoned.

Robets mengisahkan kedatangannya disabut Budhe di dpean pintu. Menyambut dengan mata berkaca-kaca. Ia menemui sang legenda ludruk yang terbaring di ranjang. “Akhirnya kami berpelukan dg uraian airmata… Kerinduanku terobati… Entah apa yg ada di benak pakde, beliau tak kalah haru dg tangis…,” tulisnya.

Robets mencoba berkomunikasi… Robets Bayoned melantunkan kidungan jula-juli yang biasa disampaikan Cak Sapari dan guyonan dengan iringan musik jula-juli dari gawai. “Tangis haru itu akhirnya berubah tawa…Sungguh Tawa ini yg aku rindukan darimu Dhe…,” tulis Robets.

Robets meminta doa dan restu, agar Ludrukan Charity berjalan lancar dan bermanfaat. Sambil ia memberi saweran Rp 1 juta dari pengumpulan donasi yang digalangnya. ” Dhe Iki saweran pertama… Suk mari pentas Kulo mriki maleh, tak sawer neh… Mugo sing nyawer akeh nggeh Dhe… Amin….,” tutur Robets.