Iklan terakota

Terakota.id—Tim gabungan terdiri atas polisi, TNI dan polisi hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat melumpuhkan dua ekor harimau (Panthera tigris) yang lepas dari kandang Sinka Zoo, Tanjung Bajau, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Seekor harimau mati, ditembak dengan peluru tajam. Sedangkan seekor lainnya dilumpuhkan, ditembak dengan peluru bius.

“Terpaksa seekor harimau ditembak dengan peluru tajam karena mengancam keselamatan personil,’ ujar Kepala BKSDA Kalimantan Barat, Sadtata Noor Adirhmanta seperti disampaikan kepada Cerita Menelusuri, media sindikasi Terakota.id.

Tim selama seharian menyisir lokasi harimau yang terlepas. Harimau berbahaya dan khawatir akan menyerang penduduk. Dua ekor harimau lepas dari kandang, dan menyerang pawang hingga tewas.

Untuk harimau yang ditembak dengan peluru bius, kini BKSDA tengah berkoordinasi dengan tim medis. Setelah pulih, harimau akan kembali dikembalikan ke kandang. Harimau, katanya, aman di dalam kandang.

Ia bersyukur kedua harumau bisa segera dilumpuhkan. Serta tim bisa bekerjasama untuk melumpuhkan satwa pemakan segala tersebut. “Dirjen KSDAE mengapresiasi tim bekerjakeras dan melindungi warga,” katanya.

Akibat dua ekor harimau yang lepas, BKSDA akan meminta keterangan para pihak. Tujuannya untukenelusuri penyebab harimau lepas. Selain itu, juga mengevaluasi penempatan harimau di kebun binatang tersebut. “Sinka Zoo di bawah binaan BKSDA, akan dievaluasi,” katanya.

Tinggalkan Komentar

Silakan tulis komentar anda
Silakan tulis nama anda di sini