Terakota.id—Lagu berjudul “Ibuku Sayang” hadir di hari kasih sayang atau valentine. Lagu diciptakan musisi Sugiarto atau akrab disapa Cak Gik Arbanat. Lirik dan melodi ditulis dalam tempo dua jam. “Feelling-nya pas, langsung direkam di handphone. Kemudian ditulis patiturnya, biar baku,” katanya, Ahad 14 Februari 2021.
Lagu tersebut dinyanyikan bersama ketiga anaknya. Mereka merekam dan menyanyikan bersama-sama. Melibatkan anak pertama Viola Kharida Hasna bermain biola, anak kedua Cello Afla Fauza bermain gitar sedangkan anak ke tiga Melody Raeesa Nabila di vocal. Lagu Ibu Sayang diunggah di channel Youtube Rumah Musik Arbanat pada 4 Februari 2021.
“Genjreng bareng Viola, Cello dan Melody. Kemudian digarap bareng,” ujarnya. Bermusik bersama menjadi kebiasaan bersama keluarga musisi ini. Apalagi selama pandemi bersekolah secara daring, mereka banyak beraktivitas di rumah. Untuk mengusir kejenuhan karena tak banyak beraktivitas di luar, mereka kerap bermain musik bersama.
Lantas, hari ini lagu yang digarap bersama tersebut dibagikan ke kolega, guru dan teman untuk menyambut hari kasih sayang atau Valentine. Lagu bertema ibu, katanya, tak banyak. Cak Gik menyebut anak-anak mengenal lagu bertema ibu antara lain berjudul Kasih Ibu ciptaan Mochtar Embut dan Bunda karya Melly Goeslaw.
Sementara hari kasih sayang, katanya, selama ini dirayakan dengan teman terdekat dan kekasih. Namun, mereka melupakan orang tua yang mencurahkan kasih sayang selama ini. “Ada yang lupa, kasih sayang kepada orang tua. Kepada Ibu, itu yang utama,’ katanya.
Untuk itu, Cak Gik menulis lagu ini agar anak-anak senantiasa mengenang jasa ibu. Lagu dibuat sederhana agar mudah dinyanyikan anak-anak. “Goal-ku untuk mendedikasikan materi lagu ini bagi anak-anak. Sederhana sekali,” katanya.
Selama ini, ia telah menulis dan menciptakan lagu anak-anak. Sekitar 30-an lagu yang diciptakan. Namun, karena kemampuan recording dan finansial yang terbatas tak semua direkam. “Pelan-pelan, insyaallah akan dikeluarkan semua,” katanya.
Sebelumnya, Cak Gik Arbanat telah mengeluarkan mini album berisi delapan lagu anak-anak. Diluncurkan untuk mendapat respon, tak mencetak secara fisik. Lantaran untuk mencetak dalam bentuk cakram padat butuh anggaran besar. Semua diluncurkan di kanal Youtube dan dibagikan secara cuma-cuma. “Semua bisa mengonsumsi materi lagunya,” kata Cak Gik.
Bahkan sejumlah guru di Malang, selama masa pandemi menggunakan materi lagunya untuk bernyanyi bersama anak-anak. Seperti lagu berjudul Musim Panen, yang dilakukan secara daring. “Mengoptimalkan materi lagu untuk pembelajaran,” ujarnya.
Cak Gik mengaku miris dengan banyak orang tua yang mengajarkan anak-anak materi lagu untuk orang dewasa. Tak cocok untuk anak-anak. “Seperti lagu Belah Duren. Saya sampai menangis. Sejak itu saya kampanye dan menciptakan lagu anak,” ujarnya.
Sejak itu, ia mewakafkan diri untuk memproduksi lagu untuk anak-anak. Agar orang tua memberikan materi lagu yang cocok untuk anak-anak. “Komitmen saya untuk berkontribusi materi lagu anak-anak,” ujarnya.
Ibuku Sayang
Lagu : Cak Gik Arbanat
Oh … Ibu ku sayang
Tak kan lelah berjuang
Merawatku dengan senang
Penuh lembut di timang-timang
Reff:
Sejak kecil kau rawat aku
Hingga waktu berlalu
Tak kan pernah mengeluh
Terimakasih ibuku
Jalan, baca dan makan