
Terakota.id–Film Kinipan mulai beredar di berbagai komunitas dengan skema nonton bareng mulai 1 April 2021 hingga saat ini. Masyarakat di Kinipan, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah menjadi penikmat pertama yang menontonnya pada 27 Maret 2021 lalu.
Film dokumenter berdurasi 2 jam 30 menit ini masih terus berkeliling dari layar tancap satu komunitas ke komunitas lainnya. Pesan terkait deforestasi, masyarakat yang tersingkir dari lahan hutan, kegagalan pemulihan lingkungan, penerapan UU Cipta Kerja, hingga ambisi food estate yang ujungnya menyengsarakan rakyat dijalin lewat film ini.
Bagaimana sebenarnya advokasi isu lingkungan lewat media film dokumenter? Apakah lebih efektif dibandingkan pelaporan oleh media massa?
The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) mengajak rekan-rekan semua untuk berdiskusi bersama via akun Instagram ini. Hadir sebagai pemantik bincang santai kita kali ini salah satu sutradara film Kinipan, Dandhy Dwi Laksono dari @watchdoc_insta yang sudah memproduksi berbagai film dokumenter dengan benang merah isu lingkungan hidup.
Jangan lupa ya, mari bergabung di @siej_info Jumat, 16 April 2021, pukul 19:00-20:00 WIB.

Merawat Tradisi Menebar Inspirasi