Terakota.ID–Martin mendapatkan wasiat dari ayahnya lewat suara yang disimpan pada sebuah piringan hitam, dia mendapatkan mandat untuk terus melanjutkan rencana kerja sang ayah dalam suara tersebut.
“Martin anakku, Aliansi Dunia Baru adalah karya hidupku,, kau harus memajukan organisasi ini. Membangun kembali tatanan perdamaian dunia baru untuk umat manusia. Sejarah kemajuan manusia adalah sejarah perang, hanya perang satu-satunya kekuatan pendorong pembangunan tatanan dunia baru.”
“Sifat manusia itu egois, perang itu kejam, hanya perpaduan yang sempurna dari kedua elemen ini merupakan masa depan umat manusia yang sebenarnya, kau harus ingat itu”
“Wanita cenderung lebih efektif menjadi senjata daripada pria sampe kapan saja. Jadi, kau harus sebanyak mungkin memakai wanita sebagai senjata.”
Martin adalah seorang pengusaha besar, yang membiayai sebuah penelitian dan penemuan baru di bidang pengobatan tanaman pangan dan militer. Martin mempunyai seorang pembantu bisu yang merawat anak-anak yang di culik dan akan di doktrin sebagai pembunuh.
Tanpa ðia ketahui sang ayah dalam suara tersebut, juga membuat organisasi lain yang bekerja untuknya, namun berbeda cara kerjanya, organisasi lain yang dibuat ayahnya justru untuk menciptakan kegaduhan di tubuh organisasi pusat yang sedang dia pegang, menculik Profesor dan mengambil hasil riset yang dia biayai. Sepertinya pola itu sebuah strategi untuk mengelabuhi khalayak tentang keberadaan dan tujuan dari organisasi tersebut.
Dalam perjalanan mengambil kembali Profesor dan hasil risetnya, Martin terbunuh dan yang membunuh adalah pembantunya yang bisu itu. Di akhir film itu, ternyata sang Pembantu Martin yang bisu itu adalah bos utama dari Aliansi Dunia Baru.
Tetapi benarkah Pembantu Bisu itu adalah Bos utama dalam organisasi yang sangat misterius tersebut ? Ada institusi agen rahasia yang berusaha membongkar kasus penculikan tersebut, dan berusaha membongkar siapa dalang dibalik penculikan Profesor dan penemuan hasil risetnya.
Tapi dalam film tersebut pimpinan Institusi Intelijen itu tak ada lagi kisahnya, institusi intelijen itu hilang dalam film itu, sehingga analisa tentang siapa bos sesungguhnya dari Aliansi Dunia Baru itu masih missing link.
Cara kerja Aliansi dunia baru ini persis seperti Yakiza atau Triad yang semua anggotanya hampir tak pernah tahu siapa pemimpin yang sebenarnya.
Yang membedakan hanyalah, jika Yakuza dan Triad adalah mafia jalanan dengan kerjanya yg menguasai jaringan perdagangan narkoba dan seputarnya. Maka Aliansi Dunia Baru ini adalah sekumpulan pengusaha multinasional dan Transnasional yang mengumpulkan para orang pintar untuk membuat pembaruan dibidang senjata, hukum, ekonomi, politik dan media sebagai alat untuk menguasai apapun yang mereka inginkan.
Kita di ingatkan dalam hampir semua film koboi, yang itu adalah sejarah awal dalam proses mendirikan Negara yang bernama United States of America. Dimana para pengusaha tambang minyak dan emas yang menguasai lahan, akhirnya menghabisi semua penduduk lokal (indian).
Dalam kenyataan kondisi seperti itu terjadi di berbagai belahan Timur Tengah, Afrika dan Kawasan Asia. Para pengusaha tambang emas dan minyak itu, berusaha menguasai aset pada sebuah negara dengan berbagai cara untuk menghentikan perlawanan penduduk lokal.
Dalam film koboi para pengusaha itu memilih orang yang paling berani dan hebat dalam memainkan senjata api, untuk dijadikan pimpinan di kepolisian (Marshal), dan mengangkat siapapun yang berpihak kepadanya, untuk di tunjuk sebagai pejabat di tempat yang mereka inginkan, agar mereka lebih mudah dalam mengamankan aset dan bisa dengan mudah semakin menguasai area yang telah mereka tuju.
Dan hal yang sama juga dilakukan terhadap beberapa negara di kawasan Afrika, Asia dan Timur Tengah, Orde Baru pjn di indikasikan sebagai pembuka pintu untuk membangun struktur kekuasaan, agar masyarakat/rakyat lebih mudah di arahkan dan lebih mudah untuk dihentikan ketika terjadi perlawanan dari mereka.
“Mas sampean penggemar teori konspirasi ya ?” Tanya seseorang.
“Tidak juga, aku cuma berusaha menganalisa fakta sejarah yang terjadi, karena ada banyak kesamaan pola di banyak negara yang dikuasai oleh The Invisoble Hand.
Seniman dan pegiat literasi