Kapal HMAS Canberra Tiba, Memperkuat Hubungan Australia-Indonesia. (Foto: https://www.hmascanberra.com).
Iklan terakota

Terakota.id-Kapal terbesar Angkatan Laut Australia HMAS Canberra berlabuh di Tanjung Priok, Jakarta. Kapal ini ambil bagian dari Indo-Pacific Endeavour 2021 (IPE21), sebuah kegiatan kerja sama Angkatan Laut Australia dengan mitra dekatnya untuk meningkatkan hubungan di kawasan Asia Tenggara. Kegiatan dilangsungkan  setiap dua tahun di seluruh Asia Tenggara.

Selama berlabuh di Jakarta, HMAS Canberra menyelenggarakan lokakarya tentang bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Serta keamanan maritim dan pertukaran ahli pokok di pesawat Hercules, yang dioperasikan Indonesia dan Australia.

Dalam siaran pers Keduataan Besar Australia di Indonesia yang diterima Terakota, sebagai bagian dari IPE21, Australia mengirimkan sebuah mesin desalinasi bertenaga surya ke Nusa Lembongan, Bali. Tujuannya untuk membantu masyarakat mengatasi pasokan air dan polusi plastik. Mesin diangkut dari Australia menggunakan kemampuan gabungan Kapal HMA Canberra dan Anzac.

HMAS Canberra adalah sebuah kapal Landing Helicopter Dock (LHD), dan aset pemulihan bencana dan kemanusian yang paling mumpuni milik Angkatan Laut Australia. Spesifikasi kapal, berat 27 ribu ton dengan panjang 230 meter.

HMAS Canberra adalah sebuah kapal Landing Helicopter Dock (LHD), dan aset pemulihan bencana dan kemanusian yang paling mumpuni milik Angkatan Laut Australia. (Foto: https://www.hmascanberra.com).

Kapal dirancang untuk memberikan bantuan medis dan kemanusiaan selama keadaan darurat regional, seperti satu rumah sakit. Berkapasitas 40 tempat tidur, lengkap dengan dua ruang operasi. Dek penerbangan mencapai 200 meter, dapat membawa hingga 12 helikopter. Serta mengangkut lebih dari 100 kendaraan dan dapat menyimpan 7 ribu ton kargo.

Indo-Pacific Endeavour tahun ini membawa HMAS Canberra. Bersama dua kapal lain dari Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac dan HMAS Sirius. Kapal ini melakukan kunjungan ke Malaysia, Thailand, Brunei, Vietnam, Filipina, Singapura, Kamboja, Timor-Leste dan Indonesia