Terakota.id–Tercatat di Babad Sangkala, sebuah peristiwa yang menandakan takluknya Gunung Pawitra (Penanggungan) di bawah Kesultanan Demak. Sebelum ditaklukkan Kesultanan Demak tahun 1543, kawasan gunung ini telah menjadi pusat peribadatan dan tempat tinggal para resi.
Ada seratus lebih jejak-jejak peninggalan purbakala di kawasan gunung setinggi 1.653 meter di atas permukaan laut ini. Peninggalan tertua berupa Petirtaan Jolotundo yang bertarikh 977 Masehi atau abad X.
Gunung Pawitra dianggap sebagai salah satu gunung suci di masanya. Gunung dengan puncak yang hampir selalu ditutupi kabut ini dikelilingi empat puncak dan empat bukit kecil lagi di bawahnya.
Jejak-jejak peninggalan peribadatan kuna masih bisa dijumpai hingga kini, meski bentuknya banyak yang tidak utuh lagi. Mulai dari petirtaan, gua pertapaan, punden berundak, hingga bekas permukiman.