Terakota.id–Mau minuman segar dan berkasiat? Silahkan mencicipi Jamu Kebonagung, minuman khas Pasuruan. Minuman terbuat dari berbagai jenis rempah-rempah. Campuran bunga pala, lada, kayu manis, kapulaga, cengkeh, cabe jamu, sereh dan gula jawa. Segar seligus berkhasiat untuk mengatasi batuk berdahak, sakit tenggorokan.
Termasuk baik untuk menurunkan kolesterol, menjaga kebugaran tubuh dan mengatasi perut kembung. Untuk menikmati jamu Kebonagung, bisa membeli di sejumlah took jamu dan minuman tradisional di Pasuruan. Dikenal dengan nama jamu Kebonagung, lantaran minuman ini awalnya hanya dijual di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan.
Resep jamu Kebonagung diturunkan secara turun temurun dari para leluhur. Awalnya warga Pasuruan menyebut jamu belik atau sumber mata air. Sebab jamu khas Kota Pasuruan ini menggunakan air yang keluar dari belik. “Sekarang lebih dikenal jamu Kebonagung,” kata perajin jamu Kebonagung, Zulaikah.
Jamu Kebonagung dijual diminum langsung di toko obat dan minuman tradisional. Jamu hanya bertahan selama sehari. Sehingga tak bisa dibawa jauh karena daya tahan jamu hanya sehari. Untuk mengatasi daya tahan minuman tradisional ini, Zulaikah membuat inovasi dengan memproduksi jamu Kebonagung berbentuk sirup. Sirup jamu Kebonagung bertahan selama setahun.
Inovasi ini ternyata mendapat respon positif, permintaan sirup jamu Kebonagung tinggi. Bahkan, ia kewalahan memenuhi kebutuhan pasar. Lantaran pemesanan dating dari berbagai Kota, sebagaian menjadi oleh-oleh khas Pasuruan.
Zulaikah membutuhkan tambahan modal untuk meningkatkan jumlah produksi serta meningkatkan kualitas produk minuman khas Pasuruan ini. Rata-rata setiap bulan, mampu memproduksi jamu hingga 2 ribu botol ukuran 620 mililiter per bulan.
Pemesanan sirup jamu Kebonagung melonjak saat libur sekolah. Bahkan, pesanan terus meningkat selama bulan puasa terutama sepekan menjelang lebaran. Jamu Kebonagung dijadikan oleh-oleh saat mudik lebaran ke kampung halaman masing-masing.
Harganya pun terjangkau, sirup jamu Kebonagung ukuran 620 mililiter dijual seharga Rp 16.500, 680 mililiter Rp 18.500. Zulaikah tetap mempertahankan ramuan jamu Kebonagung, selain kemasan dan penyajian yang berbentuk sirup agar tahan lama.
Zulaikah tetap menggunakan resep turun temurun warusan leluhur. Bahan baku rempah-rempah juga tersedia melimpah di Pasuruan. Setelah puasa sehari penuh, buka puasa akan semaki nikmat dengan menenggak segelas es jamu Kebonagung. Hmm… segar dan menyehatkan.
Jalan, baca dan makan