Moehammad Sinwan alias Lekboss mengurai rekam jejak teater Teater IDEōT. (Terakota.id/ Hari Istiawan).
Iklan terakota
Terakota.id-Teater Ideot bakal menggelar acara selama empat hari sebagai kado istimewa di usianya yang ke 33 tahun di Malang, Jawa Timur. Acara ini akan diselenggarakan di Hall Malang Strudel Semeru mulai tanggal 4-8 November 2017.
Dalam konferensi persnya, Moehammad Sinwan selaku tuan rumah menyampaikan beberapa poin penting acara yang mempunyai semangat mempertimbangkan keadaan merajut kebersamaan ini.
Di hari pertama, akan diisi dengan Workshop Teater “Ideot Berbagi” 201u yang akan dipandu pendiri sekaligus sutradara Teater Ideot Moehammad Sinwan atau yang akrab dipanggil Lek Bos.
Lek Bos akan berkolaborasi dengan tokoh teater jebolan Teater Payung Hitam, Tony Broer. Kolaborasi Tony Broer yang memiliki kekuatan ‘teater tubuh’ dan Lek Bos yang dominan di ‘pembangunan karakter’ diharapkan bisa menjadi salah satu langkah awal untuk menghidupkan kembali atmosfer dunia berkesenian di Malang.
“Ada tiga arah yang bisa dibahas dalam dialog nanti, soal keberadaan teater ideot, peluncuran buku, dan tentang Malang sendiri,” kata Moehammad Sinwan, Kamis (2/11/2017).
Ia menegaskan, dialog ini juga sebagaibsalah satu solusi untuk menyelesaikan berbagai persoalan dunia kesenian di Malang. Sekaligus bisa menjadi tempat mempertemukan semua pihak mulai dari pemangku kebijakan dan seniman di Malang dari lintas generasi.
“Tiga puluh tiga tahun kami bertahan dan bersaksi. Sasaran tembaknya membangun atmosfer perteateran di Malang. Perlu strategi kebudayaan,” ujarnya.
Setidaknya ada beberapa persoalan dalam dunia berkesenian di Malang yang selama ini hanya sebatas menjadi kasak kusuk. Lek Bos mencoba mengemas acara dengan memberikan semua kesempatan berbicara dan meluapkan pemikirannya. Harapannya, ada solusi meski tidak harus disepakati secara teknis di dalam forum nanti. Semoga.