
Terakota.id—Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih sertifikasi ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA). AUN-QA merupakan lembaga penjamin kualitas pendidikan tinggi di ASEAN yang diinisiasi sejak 1998. “Ini merupakan satu-satunya Prodi Komunikasi kampus swasta di Indonesia yang memperoleh pengakuan secara internasional,” kata Kaprodi Komunikasi UMM, M Himawan Sutanto dalam siaran pers yang diterima Terakota.id.
Himawan menyebut butuh waktu panjang untuk mendapat sertifikasi AUN-QA. Dimulai dengan syarat administratif, menilik reformasi kurikulum, rekam jejak alumni dan pemangku kepentingan, kerjasama dengan dunia industri dan dunia usaha, dan kesesuaian antara visi misi dengan implementasi pembelajaran.
“Keunggulan kami salah satunya terletak di praktikum mahasiswa,” kata Himawan. AUN-QA mencatat keunggulan Prodi Komunikasi UMM antara lain prestasi mahasiswa tingkat nasional dan internasional, memelopori praktikum mahasiswa real client dari kalangan industri maupun dunia bisnis.
“Praktikum film ya harus membuat film dan masuk di festival bergengsi. Berita juga harus memiliki nilai jurnalisme yang tinggi. Menjadi konsultan Public Relation ya harus memberi solusi atau mengembangkan usaha yang menjadi mitranya,” ujar Himawan yang juga Sekjen Asosiasi Program Studi Komunikasi Seluruh Indonesia (ASPIKOM).

Selanjutnya dilakukan visitasi secara daring menghadirkan Profesor Rosemary Seva dari De La Saile University, Filipina dan Suptcha Cheevapruk dari Mongkut’s University of Technology North Bangkok, Thailand. Keduanya mengecek mulai tingkat universitas, fakultas, dan prodi. Visitasi fasilitas pendidikan juga dilakukan secara virtual ke perpustakaan, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya.
Hasil visitasi dilakukan cek silang ke berbagai pihak terkait. Meliputi mahasiswa, alumni, dan lembaga pengguna alumni. Pengecekan silang untuk mencocokkan antara kurikulum dengan hasil pembelajaran. “Semoga ini menjadi titik awal untuk go international. Salah satunya membuka kelas internasional,” ujar Himawan.
Sekretaris Prodi Komunikasi UMM Widiya Yutanti menjelaskan fasilitas laboratorium mutakhir dan lengkap sehingga mahasiswa dapat praktikum dengan baik. Widiya menunjuk Kampung Warna Warni Jodipan sebagai hasil kreatifitas mahasiswa dan melaksanakan praktikum PR.
“Mahasiswa menyulap kampung kumuh menjadi destinasi wisata yang bersih dan mengembangkan ekonomi masyarakat setempat,” katanya.
Kreativitas mahasiswa tak hanya diwadahi di praktikum di laboratorium, katanya, tetapi juga klub peminatan. Meliputi klub jurnalisme, PR dan sinematografi. Melalui wadah ini mahasiswa dibina untuk berkarya dan mengikuti berbagai kompetisi. Hingga mengukir prestasi nasional dan internasional.
“Berkat prestasi banyak yang direkrut perusahaan atau lembaga penyelenggara kompetisi,” ujar Widiya.

Untuk tugas akhir, mahasiswa juga bisa memilih skripsi atau dikonversi dari prestasi mahasiswa dan karya kreatif. Ada delapan pilihan untuk tugas akhir yang dapat disesuaikan dengan minat dan kesibukan mahasiswa tingkat akhir.
“Banyak mahasiswa kami yang sudah bekerja di profesi yang strategis sebelum lulus,” ujarnya. Sehingga mereka bisa membuat riset atau karya kreatif berdasarkan aktivitas pekerjaannya untuk diuji.
Ilmu Komunikasi UMM dibina dosen senior dan dosen muda yang profesional. Mereka lulusan kampus ternama dalam dan luar negeri. Selain itu para dosen juga memiliki pengalaman pertukaran dosen di Turki, Polandia, Norwegia dan Amerika Serikat.
Rektor UMM, Fauzan bersyukur sejumlah prodi memperoleh sertifikasi internasional sesuai harapannya agar UMM semakin mendunia. Sertifikasi AUN-QA juga diperoleh Pendidikan Biologi, Manajemen, Peternakan dan Psikologi. Sementara prodi Teknik Industri memperoleh sertifikasi internasional dari Indonesian Accreditation Board for Engineering Education (IABEE).
“Kita harus melangkah lebih tinggi dan jauh lagi agar rekognisi internasional semakin memperkuat tradisi akademik dan kinerja UMM dalam menjawab tantangan kekinian,” katanya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Profesor Muhadjir Effendy mengucapkan selamat. Muhadjir merupakan pendiri Prodi Komunikasi sejak 1986. “Saya ketua jurusan pertama. Saya menduga ke depan dunia komunikasi akan mendominasi percaturan dunia. UMM harus memperkuat jurusan Ilmu Komunikasi jika mau membaca masa depan,” kata Muhadjir.
Produser Liputan6 SCTV David Rizal mengaku banyak memperoleh bekal ilmu dan pengetahuan selama mengenyam pendidikan di Ilmu Komunikasi UMM. Pengetahuan yang diperoleh, katanya, kini bermanfaat saat menjalankan kerja sebagai jurnalis.
“Belajar seperti paket lengkap. Teori yang dari dosen dan praktik menjadi bekal mahasiswa di dunia kerja,” kata David yang juga presenter berita Liputan6 SCTV.

Jalan, baca dan makan