Terakota.id—Goethe-Institut mengundang pendiri, pemimpin, dan pengelola ruang seni dari Asia, Australia dan Selandia Baru, mengikuti program “Arts Spaces & Collaborative Projects —Networking Travel to Germany”. Program terbuka bagi pengelola ruang seni mapan maupun yang sedang berkembang, Peserta terpilih bakal mendapat kesempatan berjejaring dengan sejawat penggarap ruang seni dan proyek kolaboratif di Jerman.
Berfokus pada ruang seni dan proyek kolaboratif, program ini akan menciptakan lingkungan bagi peserta untuk tumbuh dan membuka seluruh potensi yang dimiliki. Sehingga memicu pertukaran dan kerja sama jangka panjang di antara para peserta.
Program ini mendorong peserta terpilih untuk mengeksplorasi tema seputar ruang seni dan karya kolaboratif, seni sebagai ruang sosial dan ruang berpikir, politik kebudayaan, serta bagaimana pandemi COVID-19 mengubah cara seni bekerja dan berfungsi. Goethe-Institut mencari pelamar yang mendirikan/memimpin/mengelola dan/atau sedang berkiprah di ruang seni.
Pelamar yang pernah terlibat dan/atau sedang berkarya dalam proyek artistik kolaboratif juga memenuhi syarat untuk berpartisipasi. Kepala Bagian Progam Budaya di Goethe-Institut Indonesien Ingo Schöningh menyampaikan undangan disampaikan kepada para pelamar yang sangat berminat mengejar keberlanjutan ruang seni dan proyek artistik.
“Kami juga membuka kesempatan mereka yang sangat ingin melibatkan diri dalam dialog dan bersedia berempati dengan orang-orang dengan beragam latar belakang dan perspektif,” ujarnya
Pelamar harus mampu berkomunikasi dengan baik dalam bahasa Inggris dan bertempat tinggal di Indonesia, Kamboja, Malaysia, Myanmar, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Australia atau Selandia Baru. Batas waktu pengajuan aplikasi pelamar dari Indonesia adalah tanggal 23 Agustus pukul 23.59 WIB (GMT+ 7).
Sehubungan dengan kondisi pandemi, program terbagi ke dalam dua tahap. Pertama, pelamar yang diterima akan mengikuti pertemuan daring melalui platform digital yang selenggarakan tiga kali sepekan mulai 20 September hingga 10 Oktober 2020. Peserta terpilih akan bertemu dan berinteraksi dalam perbincangan daring terpandu dan tur virtual.
Selanjutnya mereka akan mengikuti kunjungan selama tujuh hari ke Berlin pada musim semi/musim panas 2021. Sepanjang dimungkinkan dengan penerbangan internasional. Goethe-Institut akan menanggung biaya perjalanan, termasuk akomodasi dan makanan selama di Jerman. Serta membantu peserta mengurus visa.
Informasi lebih lanjut, silakan kunjungi goethe.de/indonesia/networkingtravel. Tertarik menjadi peserta? Silakan kirim aplikasi melalui surat elektronik : maya.maya@goethe.de. Dilengkapi tautan untuk mengunduh video berdurasi maksimal tiga menit mengenai diri calon peserta, kerja dan ruang/proyek (besar file maks. 50 MB). Formulir aplikasi yang telah diisi lengkap dalam bahasa Inggris.
Silakan unduh formulir di: www.goethe.de/indonesia > Culture > Services > Open Call.
Harap siapkan lamaran Anda hanya dalam bentuk digital. Kami tidak akan mempertimbangkan lamaran yang ditulis tangan, dicetak, atau dipindai.
Jalan, baca dan makan