Iklan terakota

Terakota.id-Memperingati hari dongeng Nasional 28 November dan merayakan hari jadi Kabupaten Malang yang ke 1261 Republik Gubuk menyelenggarakan pertunjukan dan pagelaran Wayang Kulit lintas generasi dan lintas wilayah. Menghadirkan lakon ”Kawula Labuh Praja.” Pagelaran Wayang Kulit lintas generasi dilangsungkan 28 November 2021, di Latar Srawung, Kampung Tretek RT 22 Rw 02 Dusun Busu, Desa Slamparejo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Menampilkan dalang wayang topeng Muhammad Anwarudin, dalang alit dari Pakis Zulfikar dan pelatih tari dan pedalangan dari Tumpang Supriono S.Sn. Silaturahmi dan srawung ruang seni budaya merupakan satu geliat seni tradisi. Tuan rumah “Latar Srawung” Kusnadi Abit menjelaskan pagelaran ini selaras dengan para penggerak budaya yang konsisten bergerak menciptakan sejarah dan ruang budaya di Jabung.

“Pertunjukan ini adalah bentuk apresiasi kita yakni Republik Gubug, preman mengajar, sanggare arek jabung bagi generasi muda yang peduli terhadap budaya. Agar mereka tambah bersemangat untuk selalu melestarikan budaya leluhur,” kata Abiet.

Lakon wayang “Kawula labuh praja” merupakan gambaran rakyat (kawulo alit) yang tanpa pamrih ikut bergerak dan andil menyukseskan program pemerintah dan Negara dengan caranya masing-masing. Kawulo alit, katanya, terus bergerak dengan tulus ikhlas tanpa pamrih. Tujuannya untuk berbakti kepada bangsa dan Negara.

Dalang Lintas Generasi sebuah Ruang Budaya dan Silaturahmi Dongeng, katanya, adalah budaya Tutur yang berkembang di Nusantara secara turun temurun. Presidium Republik Gubuk, Fachrul Alamsyah atau biasa di panggil Gus Icroel menyampaikan seni tradisi harus diberi ruang untuk terus berkembang. “Juga terus membuka ruang kecintaan kepada seni tradisi di hati para pelakunya,” katanya.