Film The Hitman 47 Sebagai Gambaran Sebuah Agenda Besar Politik Kekuasaan Oleh: Muhammad Nashir*

Iklan terakota

Terakota.ID—”Pergeseran politik yang baru dilakukan oleh Presiden Rusia Mikhael Bellicoff, bertentangan langsung dengan keinginan klien kita, dan mengancam kontrol mereka atas pemerintahan Rusia” salah satu komunikasi dalam film The Hit Man.

The Hit Man adalah sebuah film yang bercerita tentang sebuah lembaga (Invisible Hand) yang menciptakan mesin pembunuh profesional dan cerdas. Proses membangun itu dengan melkaukan penculikan terhadap anak-anak lalu otaknyanya Brainwash dan dilatih beladiri dan memainkan senjata modern dengan sangat khusus dan ahli.

Setelah mereka dewasa, mereka akan dilepas ke kehidupan nyata untuk melakukan pembunuhan terhadap siapapun yang diinginkan oleh lembaga (invisible hand) tersebut, demi menguatkan tertancapnya taring kekuasaan mereka di dunia internasional.

Dalam konteks politik Internasional saat ini, proses itu juga sudah di lakukan oleh para Invisible Hand, mereka sudah melakukan Brainwash di beberapa negara, agar semakin mengkerdilkan mental para penghuni negara tersebut, mereka (politisi dan kalangan yang berpengaruh) akan merasa tak yakin dengan kekuatan negaranya sendiri, lalu mereka di setting untuk menjadi pemimpin atau panutan dalam berbagai bentuk organisasi kemasyarakatan maupun lembaga negara, mereka inilah senjata paling ampuh untuk melemahkan suatu kekuatan yang akan merongrong kekuasaan mereka di suatu negara.

Banyak negara yang dikenal dengan istilah Negara Dunia Ketiga yang porak poranda akibat politisinya tak mau menjalankan program yang diajukan oleh lembaga tersebut. IMF dan World Bank adalah lembaga moneter yang siap membantu sekaligus menghancurkan negara yang lembaga tersebut inginkan.

Di negeri ini, proses menjalankan program lembaga (invisible hand) itu sepertinya sudah terjadi sejak awal tahun 1970an. Baik perubahan sistem ekonomi, politik maupun pendidikan.

Muhammad Nashir (Dokumen pribadi)

*Pegiat literasi, tinggal di Malang