 mengajak seineas untuk mengikuti Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022.){kind=link}
Terakota.ID–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak seineas untuk mengikuti Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2022. Kepala Satuan Tugas Kampanye Antikorupsi KPK Wuryono Prakoso berharap sineas ikut terlibat dalam pemberantasan korupsi melalui karya film.
Program ini bisa memberi bekal, dan menambah wawasan pembuatan film,” katanya dalam Webinar bertema “Visual Story Telling Through Creativity & Inculusivity” yang digelar secara virtual pada Jumat, 12 Agustus 2022.
Terutama mempersiapkan diri dalam Kompetisi Film Pendek ACFFEST 2022. Selain Webinar Filmmaking, rangkaian ACFFEST 2022 juga hadir dengan berbagai program menarik lainnya. Program-program tersebut di antaranya Kompetisi Ide Cerita, Kompetisi Film Pendek, International Film Screening, Moviecamp, Movieday, dan Awarding Night.
ACFFEST 2022 bertema “Berawal Dari Kita, Bangkit dan Bergerak Bersama Lawan Korupsi.” Mengusung dua kompetisi utama, yakni Kompetisi Proposal Ide Cerita dan Kompetisi Film Pendek.
Kompetisi Ide Cerita sudah ditutup sejak 10 Juli lalu dengan jumlah pendaftar sebanyak 581 proposal. Kategori kompetisi kedua, yaitu Kompetisi Film Pendek, masih akan dibuka hingga 10 Oktober mendatang. Spesialis Kampanye Antikorupsi KPK Soraya Sri Anggrawati menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan antusias generasi muda agar berani melawan korupsi.
Kompetisi Film Pendek, katanya, akan dibagi menjadi dua kategori, yaitu Kompetisi Film Pendek Fiksi dan Film Pendek Dokumenter. “Peserta bisa mendaftarkan karyanya dengan durasi maksimal film adalah 15 menit,” ujar Soraya.
Sutradara Film Danial Rifki menjelaskan ACFFEST merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi yang digagas dan dikelola Direktorat Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK. “ACFFEST menjadi ajang apresiasi terhadap bakat-bakat muda kreatif guna meningkatkan kesadaran, dukungan, serta partisipasi masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi,” kata Danial Rifki.
Penulis Skenario Titien Wattimena.menyebut ACFFEST sebagai wadah menanamkan perilaku antikorupsi sebagai bagian dari gerakan, kampanye, dan pendidikan antikorupsi melalui media film.Tahun ini merupakan tahun ke-8 penyelenggaraan ACFFEST. “Film masih relevan untuk menyebarluaskan gagasan antikorupsi kepada masyarakat,” katanya.
Untuk terus meningkatkan awareness publik terhadap kampanye antikorupsi khususnya melalui ACFFEST, KPK akan kembali menggelar program Webinar Filmmaking pada 26 Agustus 2022. Informasi selengkapnya mengenai gelaran ACFFEST 2022 dapat diperoleh di https://aclc.kpk.go.id/program/acffest_id/acffest2022
Jalan, baca dan makan