
Terakota.ID-– Jaringan Nasional Advokasi Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT), Perempuan Mahardhika dan Konde.co meluncurkan film dokumenter berjudul “Mengejar Mbak Puan” di depan Gedung DPR RI, Jakarta pada 12 Oktober 2023. Film mengisahkan perjuangan para PRT selama 19 tahun untuk pengesahan Undang-undang Perlindungan PRT. Setiap hari, para PRT mengejar Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Gedung DPR setiap hari.
Salah seorang tokoh JALA PRT, Lita Anggraini dalam film dokumenter ini mengisahkan sejarah perempuan berjuang, mengorganisir para PRT di desa dan kampung miskin di Jakarta. Hingga sekarang masih tekun dan sabar menunggu di depan Gedung DPR di Jakarta. “Kami mengetuk pintu rumah DPR, pintu Mbak Puan Maharani,” kata Lita.
Mengisahkan kegigihan Jumiyem, Aang Yuningsih, Ajeng Astuti, Rizky, Siti Khotimah, Yuni Sri, dan jutaan PRT lain di Indonesia dan PRT migran di luar negeri yang memperjuangkan nasibnya hingga kini. Film disutradarai Ani Ema Susanti dan Luviana Ariyanti dari Konde.co. Luviana menyatakan film dibuat dari kepingan video dari gawai para PRT selama melakukan aksi setiap hari.
“Ini kepingan sejarah, agar tidak tercecer dan hilang,” kata Luviana.

Film dibuat sebagai bagian sejarah perjuangan para perempuan agar tak dilupakan. Kepedihan, keputusasaan, hilang harapan, namun juga kegigihan, semua terpancar dalam film ini. “Film dibuat sebagai pengingat untuk anak-anak kita tentang kegigihan perempuan yang berjuang,” katanya.
Video dokumentasi dari gawai para PRT dikompilasi, agar perjuangan mereka terdokumentasikan dan tidak hilang. Saat saat ini para PRT melakukan aksi setiap Rabu yang dikenal sebagai Aksi Rabuan PRT. Aksi dilakukan sejak Desember 2022. Kini aksi berubah menjadi aksi harian PRT. Mereka melakukan aksi setiap hari di depan Gedung DPR, dari aksi simbolisasi alat kerja PRT seperti serbet, sapu, toilet, alat pel, sampai aksi mogok makan.
“Namun mbak Puan Maharani tetap bergeming,” kata Koordinator Perempuan Mahardhika, Mutiara Ika.
Film “Mengejar Mbak Puan” (2023) merupakan film pergulatan hidup para PRT memperjuangkan nasib hidup mereka. Memperjuangankan diri dari diskriminasi dan kekerasan yang kerap dialami setiap hari. Serta perjuangan agar RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) disahkan menjadi Undang-Undang (UU).
Presiden Jokowi menegaskan komitmen terhadap RUU PPRT pada 18 Januari 2023. Sedangkan Ketua DPR, Puan Maharani menetapkan RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR dalam rapat paripurna DPR pada 21 Maret 2023. Namun hingga kini Puan Maharani tak juga mengesahkannya menjadi UU.
“Harapan para PRT seperti terempas setelah mengadvokasi RUU selama 19 tahun,” kata Mutiara. Film akan dilanjutkan pemutarannya secara berkeliling di 10 kota di Indonesia. Menyusul kelas diskusi di sejumlah kampus.
Durasi: 18 menit
Tim Produksi Film
Sutradara
Ani Ema Susanti
Luviana
Editor
Supri van Java
Camera person
Ani Ema Susanti
Roron Urip Pratomo
Line Produser
Jihan Faatiha
Dokumentasi
Fauzan Azhima
Fiona Wiputri
Nurul Nur Azizah
Anggi Ria Santi – JALA PRT
Lita A – JALA PRT
Tubagus R
Wina NK – SPRT Sapulidi JALA PRT
Yuni SR – SPRT Sapulidi JALA PRT
Suwartini – SPRT Sapulidi JALA PRT
Perempuan Mahardhika
Sonya Helen S
Desain graphis
Ardiles
SPRT & Operata yang terlibat:
– SPRT Sapulidi DKI Jakarta
– SPRT Rumpun Tangsel
– SPRT Tunas Mulia DIY
– SPRT Merdeka Semarang
– SPRT Sumut
– SPRT Paraikatte Sulsel
– Operata Sedap Malam – Panongan
– RUMPUN Tjoet Njak Dien

Jalan, baca dan makan