Terakota.id–Film memiliki kekuatan sebagai penggerak massa, tak sekadar hiburan semata. Lantaran film merupakan media yang potensial untuk membuat kisah yang menarik. Sekaligus menjadi medium proses edukasi.
“Penonton bisa mengambil hikmah dalam pesan yang disampaikan di layar lebar,” kata penulis buku berjudul film sebagai proses kreatif, Redi Panuju. Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya ini memaparkan buku yang ditulisnya tersebut di Kedai Kalimetro, Kamis 14 November 2019.
Buku disusun atas penelitian yang dilakukan Redi, diterbitkan Intrans Publishing. Bedah buku dihadiri para mahasiswa dan pegiat film di Malang.
Sasaran pembaca buku antara lain mahasiswa sebagai literatur pembelajaran komunikasi massa. Serta masyarakat umum untuk panduan mengapresiasi dan kritik terhadap film. Khususnya film Indonesia.
Redi memberikan motivasi kepada mahasiswa dan pegiat film untuk turut menulis. Serta membuat film sebagai bahan atau ide untuk menulis. Kemajuan teknologi digital, katanya, menempatkan film tak hanya untuk menghibur. Namun juga menjadi sarana yang tepat untuk edukasi kepada khalayak.
“Film mampu membangun peradaban. Negara harus memberikan dukungan dalam proses kreatif perfilman,” katanya.
