Terakota.id-–“Enggak-enggak-enggak, Nussa nggak mau juara dua, Nussa maunya juara satu,” ucap Nussa dalam trailer film animasi NUSSA. Dibalut cerita keluarga dan persahabatan, web series animasi NUSSA ini awalnya tayang di Youtube. Kini mulai tayang di layar perak sejak 14 Oktober 2021. Rumah produksi Visinema Pictures menggandeng Studio Animasi The Little Giantz wujudkan film animasi berjudul sama, NUSSA.
Nussa adalah sosok anak yang optimistis ini, menjadi merasa tersaingi sejak kehadiran murid baru di sekolahnya, bernama Joni. Nussa lantas menyalahkan orang tuanya karena kurang perhatian. “Kami mengembangkan teknologi animasi baru. Setiap helai rambut karakter dibuat dengan teknologi hair-system, satu-persatu demi visual terbaik,” kata sutradara film NUSSA, Bony Wirasmono, dalam siaran pers yang diterima Terakota.id.
Produser film NUSSA Anggia Kharisma mengaku bahagia menyambut antusiasme penonton. Ia berharap film NUSSA mengobati rindu setelah sekian lama penonton Indonesia hiatus ke bioskop. “Bukan hanya hiburan, juga mendukung bertumbuhnya industri animasi karya Indonesia,” kata Anggia Kharisma.
Kekeluargaan, rasa syukur, dan kegigihan mengejar cita-cita menjadi tiga fokus utama film NUSSA. Film ini mencoba membawa pesan moral positif, pengisi suara adalah seniman kawakan Indonesia. Ada Maudy Koesnaedi, Imam Darto, Dewi Sandra, Opie Kumis, Asri Welas, Hamka Siregar hingga Raisa Andriana turut menyumbang suara sebagai kharakter pendukung.
Karakter Nussa diisi Muzakki Ramdhan, Ocean Fajar mengisi suara Rara, Malka Hayfa Asyari mengisi suara Abdul, Ali Fikry untuk karakter Jonni, Widuri Puteri mengisi suara Syifa, Fenita Arie untuk karakter Umma dan Alex Abbad untuk suara Abba.
Digarap hampir tiga tahun oleh animator, artist dan engineer Indonesia, film NUSSA menjajaki layar mancanegara. Penayangan perdana tepatnya dalam Bucheon International Fantastic Film Festival (BIFAN) ke-25 di Korea Selatan. Perwakilan Indonesia yang masuk kategori Family pada 8-18 Juli 2021. Kini Film NUSSA turut menjadi nominasi Film Animasi Panjang di Festival Film Indonesia 2021.
Gigih Perjuangkan Mimpi Lampaui Kondisi
Kharakter utama Nussa yang dikisahkan merupakan anak dengan disabilitas fisik, yang mencoba menyebarkan inspirasi kepada para penonton. “Gaungkan tekad Nussa dalam wujudkan impian, termasuk sahabat disabilitas,” ujar Manoppo, produser film NUSSA, Ricky Manoppo.
Gaung semakin optimistis, setelah didukung lagu berjudul Merakit, karya Yura Yunita. Official soundtrack film NUSSA ini sajikan lirik dan musik yang mengisi ruang visual nan iringi perjalanan karakter Nussa. “Merenungkan kembali pentingnya sikap optimistis dalam wujudkan cita-cita dan gigih menyikapi kegagalan,” tutur Ricky Manoppo.
Yura Yunita menjelaskan lagu ini terinspirasi lika-liku perjalanan berkarir. Ia mengaku pernah terpuruk ketika menghadapi banyak hambatan dalam berkreasi musik. Kisah Delia, anak difabel yang ditemui mengingatkannya akan rasa syukur, membantu Yura bangkit.
Lagu ini pernah diunggah akun Youtube pribadinya pada 2019. Dirilis ulang dalam format video lirik dan special animation. Bekerja sama dengan animator, Ryan Adriandhy lagu Merakit dapat ditonton di Youtube Visinema Pictures.
Sejak Kamis, 28 Oktober 2021, film NUSSA tercatat mencuri perhatian 150 ribu pasang mata. Film NUSSA masih dapat ditonton di bioskop MANDALA, MOVIMAX Dinoyo, MOVIMAX Sarinah, Araya XXI, NSC Kepajen dan Cinepolis MATOS (Malang Town Square).
