
Terakota.ID—Dua jurnalis Farid Gaban dan Dandy Dwi Laksono kembali berkeliling Indonesia dalam Ekspedisi Indonesia Baru. Farid Gaban dengan Ekspedisi Zamrud Khatulistiwa (2009) dan Dandy Dwi Laksono dengan Ekspedisi Indonesia Biru (2015). Keduanya lah merekam potret Indonesia yang banyak tak diketahui dan diabaikan.
Kedua ekspedisi, menghasilkan banyak karya jurnalistik. Berupa buku, film, seminar, dan konten-konten yang membuka mata banyak orang. Hari ini, Jumat, 1 Juli 2022, keduanya berkolaborasi kembali menjelajahi sudut-sudut Nusantara dalam Ekspedisi Indonesia Baru.
Rencananya, ekspedisi berlangsung selama setahun menggunakan sepeda motor. Tujuannya untuk mengidentifikasi, merekam masalah, memantik aspirasi dan imajinasi masyarakat tentang Indonesia masa depan yang lebih baik.
“Ekspedisi akan merekam potensi keanekaragaman alam dan budaya Indonesia. Serta merangkai simpul-simpul komunitas untuk perubahan,” kata Dhandy dalam pernyataan tertulis yang diterima Terakota.ID. Berimajinasi tentang Indonesia yang lebih baik.
Ekspedisi Indonesia Baru juga menjaring generasi muda yang dipilih melalui audisi. Proses audisi tahap 1 berlangsung 29 – 14 Februari, tahap 2 23-27 April 2022. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih Benaya Ryamizard Harobu, 22 tahun pemuda dari Sumba, dan Yusuf Priambodo, 30 tahun, dari Tuban.
Pelepasan Ekspedisi Indonesia Baru berlangsung di Tol Khayangan, Bawang, Kabupaten Batang. Acara diisi dengan penerbangan empat ekor merpati putih sebagai simbol pelepasan empat petualang yang akan merekam Indonesia selama satu tahun ke depan.

Jalan, baca dan makan