Bukanlah Bisnis, Video Musik Tani Maju yang Sarat Kritik

bukanlah-bisnis-video-musik-tani-maju-yang-sarat-kritik
Tani Maju kelompok musik berdiri sejak 1999. Liriknya cenderung konyol dan jenaka. (Foto : dok Tani Maju).
Iklan terakota

Terakota.id–Lirik menggelitik, kocak, lucu dan cenderung konyol melekat dalam setiap lirik lagu Tani Maju. Siapa sangka, ternyata di balik kekonyolan band yang diawaki Novan (vokal), Joni (gitar), Wibi (bass), Sri (vokal), Leo (ketipung), Agus (cak cuk), Pleki (keyboard), dan Sinyo (drum) melahirkan lagu yang sarat kritik.

Seperti video musik lagu berjudul “Bukanlah bisnis” yang diluncurkan bertepatan dengan perhelatan pesta demokrasi. Video musik garapan Kancing Studio didukung Bunker 201 diunggah di kanal Youtube Tani Maju 21 Mei 2019. Lagu Bukanlah Bisnis merupakan salah satu lagu dari album keempat Tani Maju bertajuk, Bed4 Topi Miring Bersama.

Meski album diluncurkan setahun lalu, tetapi video musik ini tetap menarik ditampilkan saat ini. Secara materi, lagu hasil kolaborasi dengan Harmen Daniel Pigawahi mencuri perhatian Jogeder Indonesia, sapaan fans Tani Maju. Selama ini lagu karya Tani Maju berkisah tentang kebersamaan dan hubungan interpersonal manusia.

Kali ini Tani Maju menyajikan lagu kritik sosial, yang terbilang jarang disajikan kepada publik. Mereka mengartikan ‘bisnis’ tak hanya sudut pandang sempit transaksi moneter. Tapi lebih dari itu, mereka melihat sebagai jual-beli kekuasaan. “Sekarang semua bisa dibisniskan, bisa diperjualbelikan, bisa dikuasakan,” kata Novan sang vokalis dalam siaran pers yang diterima Terakota.id.

Bahkan sampai hal yang dipandang ‘sakral’ dan tentu saja tidak pantas untuk dilibatkan dalam urusan jual beli. Bahkan saat pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif. Suara diperjualbelikan. “Efek perhelatan politik multi-dimensi. Dari memainkan isu nasionalisme, lokalitas, hingga agama atau keyakinan,” katanya.

Suara rakyat suara Tuhan, yang tak sepatutnya diperjualbelikan dalam praktik politik yang semakin destruktif. Keresahan mereka ditulis pada penggalan lirik,”peninggalan, pemilihan, pendidikan, persatuan, keyakinan, kebanggaan bukanlah bisnis.”

Video musik ini dikonsep secara teratrikal, yang menggelitik dan penuh makna. Video klip sepanjang 4 menit 50 detik menghadirkan sejumlah simbol dari keadaan sekitar yang direpresentasikan para aktor. Video musik karya sutradara M. Amirul Muminin ini relevan diluncurkan saat berlangsung pesta demokrasi saat ini.

Sebelumnya, Tani Maju meluncurkan video musik untuk beberapa single-nya seperti “Beda Topi Miring Bersama 2” yang berkolaborasi dengan Nganchuk Crew, “Jiwa Bahagia” dengan MonoHero, dan “Kau & Aku” dengan Kidnep dan Antok “Intenna”.

bukanlah-bisnis-video-musik-tani-maju-yang-sarat-kritik
Ilustrasi karya Robbi Gandamana

Sejak awal, Tani Maju memang berencana untuk merilis lagu-lagu dalam album Bed4 Topi Miring Bersama dalam format video klip, terutama lagu-lagu hasil kolaborasi bersama artis lain.

Kelompok musik Tani Maju populer mulai 2000, terutama di kalangan mahasiswa. Sering tampil dalam Pensi pelajar dan panggung kampus di Kota Malang. Lagu berjudul Castol salah satu lagu di album pertamanya “Artis Top Daerah” mengantar Tani Maju menjadi kelompok musik yang disukai karena liriknya fresh, konyol dan menghibur.

Tani Maju dibentuk 1999 di unit kegiatan mahasiswa (UKM) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKP) Malang, sekarang Universitas Negeri Malang. Personil Tani Maju merupakan jebolan Fakultas Sastra dan Seni. Personil silih berganti, sampai pada formasi sekarang.

Musik mereka suka-suka, disebut band pop tapi ada ketipung, disebut dangdut tapi lagunya ngepop. Apapun genre musiknya Tani Maju yang penting Tani Maju menghibur dan membuat Jogeder Indonesia gembira.

Bukanlah Bisnis

Dasar kau materealistis

Segalanya kau buat bisnis

Birokrasi menjadi mistis

Nasib rakyat bertambah miris

Dasar kau mata duitan

Segalanya kau lacurkan

Jual beli pendidikan

Moral bangsa berantakan

[coda]

peninggalan

perkotaan

pemilihan

kepulauan

pendidikan

Persatuan

Keyakinan

kebanggaan

Reff:

Bukan (lah) bisnis

Bukan (lah) bisnis

Bukan (lah) bisnis

Bukan (lah) bisnis

Dasar kau tukang bohong

Janjimu omong kosong

Ditanganmu hukum jadi ompong

Kelakuanmu bagaikan garong