Belajar Sejarah di Kampung Radio

belajar-sejarah-di-kampung-radio
Iklan terakota

Terakota.id—Proklamasi Kemerdekaan menggaung ke seluruh penjuru dunia berkat siaran radio. Teks proklamasi membahana setelah M Joesoef Ronodipuro yang bekerja sebagai reporter di radio pemerintah Jepang Hoso Kyoku membaca teks proklamasi di radio siaran internasional. Ia menyelinap masuk ke studio yang dijaga kempetai.

Teks proklamasi dibaca dalam Bahasa Inggris, pukul 17 Agustus 2019 pukul 19.00 WIB. Proklamasi kemerdekaan Indonesia juga disiarkan ulang oleh BBC Inggris, Radio Amerika dan Singapura. Joesoef pula yang menciptakan slogan RRI “sekali di uara tetap di udara.”

Radio menjadi medium penting dalam masa kemerdekaan. Bagaimana sejarah Radio di Indonesia? Anda bisa melihat sejarahnya di Kampung Radio di Dusun Babakan, Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Kampung Radio bakal diluncurkan, Ahad 1 September 2019.

Kampung Radio dibangun atas kerjasama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Malang dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Di sini, Anda bisa menelusuri sejarah dan seluk beluk radio.  Peluncuran Kampung Radio bakal diawali sarasehan bincang radio sekaligus memperingati hari bhakti RRI ke-74.

Kepala LPP RRI Malang, Teguh Yuli Astuti menututkan Kampung Radio bakal menjadi destinasi rekreasi dan edukasi. Terutama mengenal dunia radio di Malang. “Warga Dusun Babakan antusias dengan radio. Mereka rata-rata pendengar setia radio,” katanya melalui siaran pers yang diterima Terakota.id.

Kampung Radio menampilkan sejarah radio, khususnya RRI. Juga memajang peralatan radio siaran. Termasuk beragam jenis pesawat radio siaran dari masa ke masa. Sehingga pengunjung bisa melihat perkembangan teknologi radio.

LPP RRI Malang juga bakal meluncurkan program ‘Kentongan’. Program dialog yang berfungsi memberikan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat. Peluncuran program Kentongan bakal ditandai dengan pemukulan 11 kentongan.